Margaret Thatcher: pelopor cewek unbeatable

By , Selasa, 16 April 2013 | 16:00 WIB
Margaret Thatcher: pelopor cewek unbeatable (cewekbanget)

Hari ini tanggal 17 Maret 2013, mantan perdana mentri Inggris, Margaret Thatcher dimakamkan. Beliau meninggal 8 April yang lalu karena stroke. Sebagai perdana mentri Inggris cewek satu-satunya Margaret memimpin negara itu selama 20 tahun dengan tiga kali terpilih yaitu tahun 1979, 1983 dan 1987. Berkat jasanya ini pemerintah Inggris memberinya gelar Baroness.

Cewek yang lahir di Grantham- Lincolnshire 13 Oktober 1925 ini awalnya enggak berniat terjun ke politik lho. Ayahnya pemilik toko kelontong dan bukan berasal dari keluarga kaya. Tapi dia memang pintar sehingga dia selalu dapat beasiswa dari SD hingga kuliah jurusan kimiadi Somerville College – Oxford. Baru setelah lulus dan bekerja dia bergabung dengan salah satu anak organisasi partai konservatif. Karena sikapnya yang berani dan vokal akhirnya dia jadi kandidat partai konservatif untuk daerah Dartford – Kent.

Pada masa itu cewek terlibat dalam politik masih sedikit, semua orang meremehkan dan sering mengkritik dirinya dari segi penampilan. Untuk memperbaiki diri dia melakukan make over mulai dari rambut, gaya fashion hingga gaya bicara. Dia bahkan kursus pidato agar suaranya bisa tegas dan berwibawa. Didukung oleh suami, pada umur 24 tahun Thatcher lalu mencalonkan diri untuk pemilu daerah dan kemudian tahun 1955 jadi anggota parlemen, tahun 1970 jadi anggota kabinet dibawah PM Edward Heath, tahun 1975 jadi ketua partai konservatif dan akhirnyatahun 1979 jadi perdana mentri dari Partai Konservatif.

 

Oh’ya di Inggris ada tiga partai besar yang mendominasi House of common (sebutan untuk DPR Inggris); yaitu partai konservatif (dikenal juga dengan sebutan partai Tori), partai Buruh dan partai Liberal Demokrat. Dan selama Thatcher jadi perdana mentri, partai konservatif selalu mendominasi perpolitikan Inggris.

 

Sebagai perdana mentri, Thatcher mendapat julukan sebagai Iron Lady karena gaya kemimpinannya yang sulit berkompromi. Saat pertama kali menjadi PM perekonomian Inggris sedang mengalami kemunduran dan Thatcher banyak membuat kebijakan-kebijakan kontroversial. Dia memprivatisasi banyak perusahaan nasional yang sudah bangkrut dan memperbaikiorganisasi buruh. Dia berhasil menekan inflasi sehingga memperbaiki perekonomian Inggris. Walau mendukungpasar bebas, tapi beliaumenolak Inggris bergabung dengan mata uang bersama, Euro. Dan ini juga membawa keuntungan buat Inggris, ketika sekarang negara-negara Eropa mengalami krisis.

 

Tapi banyak rakyat Inggris yang enggak menyukai PM ini. Walau perekonomian Inggris jadi kuat, dia memotong beberapa tunjangan sosial (salah satunya tunjangan susu), pajak bertambah dan pengangguran meningkat . Sebagai seorang cewek, Thatcher sendiri bukan pembela hak-hak cewek. Hingga sekarang perbedaan gaji antara cewek dan cowok untuk pekerjaan yang sama di Inggris masih tinggi.

 

Lepas dari segala kontroversi soal sosok Margaret Thatcher tapi mantan PM Inggris ini benar-benar unbeatable. Dia berhasil membuktikan kalau cewek enggak kalah dalam menduduki posisi tinggi di satu negara. Seperti Presiden Obama bilang,“ Dia jadi salah satu contoh untuk anak-anak perempuan kami kalau enggak adakaca langit-langit yang enggak bisa dipecahkan.”May you rest in peace, Baroness Thatcher.