Erwin dan Gita Gutawa: Proyek Di Atas Rata-Rata

By Astri Soeparyono, Rabu, 3 April 2013 | 16:00 WIB
Erwin dan Gita Gutawa: Proyek Di Atas Rata-Rata (Astri Soeparyono)

Auditorium Tujuh Blitz Megaplex Grand Indonesia ditata menyerupai panggung pertunjukan, Jumat (22/3). Kursi-kursi pun sudah dipenuhi pengunjung sejak pukul tiga sore. Bukan untuk menonton film seperti biasanya, mereka datang untuk menyaksikan peluncuran resmi proyek Erwin Gutawa dan Gita Gutawa, Di Atas Rata-Rata.

 

Proyek yang dimulai sejak 2012 lalu ini, mengangkat bakat 13 anak berusia 9-14 tahun dengan genre vokal berbeda-beda. Mulai dari musik pop, jazz, rock, sampai musik tradisional. Ketigabelas anak itu bernyanyi secara grup dan solo. Enggak mau membuat bingung masyarakat soal kehadiran album Di Atas Rata-Rata ini, Gita pun menjelaskan konsep pembuatan proyek ini.

"Audisi dilakukan secara tertutup. Awalnya kan proyek ini berjalan independen. Kami memang pengen mencari bibit-bibit bagus yang bertalenta. Makanya, kami mencari dari sekolah musik dan rekomendasi dari pengajar musik," ujar Gita menjelaskan.

 

Berawal dari obrolan Erwin dan Gita waktu sarapan, ide proyek ini muncul karena keprihatinan mereka sama musik Indonesia. Mereka ingin mengangkat anak-anak Indonesia yang mempunyai talenta. "Kami prihatin dengan musik Indonesia. Musik sekarang cenderung mengikuti tren, padahal musik membutuhkan regenerasi," kata Erwin.

Erwin juga prihatin karena penyanyi yang disegani di tingkat Asia bukan Indonesia, melainkan Filipina. Jika ditelaah lebih jauh, Indonesia juga bisa maju ke tingkat internasional. Gita dan Erwin pun mengusahakan agar proyek mereka yang satu ini bisa maju ke arah sana.

(lana)