Setuju enggak kalau dunia perfilman Indonesia masih jarang menghasilkan film animasi layar lebar, girls? Padahal film animasi cukup diminati masyarakat Indonesia, apalagi anak-anak. Melalui animasi, anak-anak bisa menerima pesan-pesan positif dengan menyenangkan. Di tengah kurangnya film animasi layar lebar karya anak bangsa, Wall's Paddle Pop menghadirkan Petualangan Singa Pemberani 2, sekuel dari Petualangan Singa Pemberani 1.
"Pengerjaannya memakan waktu enam bulan. Kami lebih banyak berkreasi dan menambahkan efek pada film. Semuanya dikerjakan di Indonesia, termasuk efek 3D," kata Genesis Timotius, produser Petualangan Singa Pemberani, sewaktu acara Sneak Preview film. Wall's bekerjasama dengan Batavia Pictures dan Op Up 3D Production dalam produksi film ini.
Persaingan Paddle Pop
Paddle Pop dan Shadow Master bersaing mendapatkan es krim terakhir. Mereka sama-sama punya satu eskrim. Shadow Master berniat jahat untuk mendapatkan eskrim terakhir dan menghalangi usaha Paddle Pop dengan segala cara. Ia mengutus kelelawar raksasa untuk menghalangi mereka. Paddle Pop, Liona, dan kawan-kawannya terpaksa mendarat di sebuah pulau.
Lagi-lagi mereka mendapat rintangan, di pulau itu pesawat mereka dipreteli penduduk pulau. Mereka harus berjuang merebut pesawat bernama Phoenix itu. Setelah berhasil meninggalkan pulau, mereka melanjutkan perjalanan untuk menemukan es krim berikutnya.
Mereka menemukan teman-teman baru selama perjalanan, salah satunya tupai bernama Rascal. Para personel Coboy Junior, Iqbal, Bastian, Rizki, dan Aldi mengisi suara karakter Rascal secara bergantian. Tupai ini enerjik dan lincah, mirip sama karakter personil Coboy Junior, ya. Hihi.
"Awal Maret nanti, film Petualangan Singa Pemberani 2 akan hadir dalam format layar lebar 3D dan 2D di XXI Cinema di seluruh Indonesia. Dijamin menarik!" ujar Senior Brand Manager Wall's Paddle Pop Nipa Shah. Kira-kira, Paddle Pop, Liona, dan kawan-kawan berhasil ngalahin Shadow Master buat dapetin es krim enggak ya?