Road to Unbeatable Fun Girl 2012: Haru Biru di SMP 109 Jakarta Timur

By , Rabu, 24 Oktober 2012 | 16:00 WIB
Road to Unbeatable Fun Girl 2012: Haru Biru di SMP 109 Jakarta Timur (cewekbanget)

Sadar enggak sih, kalau dalam pergaulan sehari-hari kita sering melakukanbullying?Sepertiname-calling yang aneh-aneh. Dan tanpa sadar kita sebenarnya sudah melukai hati teman kita. Dalam rangka Road to Unbeatable Fun Girl 2012 SMP 109 Jakarta Timur,Amal dari Yayasan Sejiwa menceritakan sebuah kisah tentang "Vivi Si Anak Tukang Bubur."

BuruknyaName Calling

Amal membuka acara dengan buruknya dampak name calling bagi Vivi Kusrini siswa SMP di Bantar Gebang, Bekasi. Vivi Kusrini memilih mengakhiri hidupnya setelah menghadapi banyak ejekan dari teman-teman disekolah sebagai "Vivi Anak Jokbur" atau Vivi anak Joko si Tukang Bubur.

Selesai menceritakan kisah Vivi, Amal bertanya kepada siswa SMP 109. "Disini ada yang dapet nama-nama panggilan enggak?" tanya Amal. Dan salah satu siswi mengangkat tangan dengan nama sedih "Aku kak," jawab si anak.

Seluruh teman-teman yang ada di sampingnya langsung menertawainya. Lalu Amal kembali bertanya, "kamu suka dengan panggilan kamu?". Teman-temannya langsung bersorak, "suka kok kak." Tapi siswi ini justru menangis dan bilang "enggak kak aku enggak suka," tuturnya sambil terisak.

Tidak Semua Orang Sama

"Mungkin untuk kamu, itu cuman bercandaan, tapi untuk saya, dia dan Vivi nama yang kamu berikan itu bukan hal yang lucu," tutur Amal melanjutkan. "Kita ini berbeda. Cara kita menangkap suatu celaan atau hinaan juga berbeda. Jadi jangan menyamakan perilaku kita dengan orang lain," lanjutnya.

Masalah yang paling sering kita hadapi dari bullying dan name calling adalah ketidakpedulian antar sesama. Peneliti menemukan bahwa 90% orang akan mengacuhkan jika melihat tindakan bullying terjadi disekitar mereka. Padahal kita semua tidak ada yang suka dihina, tidak ada yang suka dipermalukan. "

Perlakukanlah orang seperti kamu ingin diperlakukan," ujar Amal. "Semua orang butuh didengarkan, semua orang butuh dihargai," ujar Amal menutup workshop anti-bullying dari Yayasan Sejiwa dan kaWanku.

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk melawan bullying, salah satunya adalah dengan meningkatkan prestasi. Tunjukkan kalau diri kita lebih besar dari julukan yang para pelaku bully, tunjukkan dengan bakat yang kita miliki. Atau bisa juga dengan ikutan Unbeatable Fun Girl 2012 dan bagi misi kamu untuk hentikan bullying & cyber-bullying yang ada di sekitar kita!

(gita, foto: sandy)