Sudah famililar dengan istilah 'perbudakan modern'? Sebagai unbeatable fun girl, kita jangan sampai enggak tahu sama istilah ini ya!
Perdagangan Manusia
Menurut Organisasi Buruh Internasional (ILO), jutaan orang di seluruh dunia terjebak dalam perbudakan. Ironisnya, Indonesia adalah salah satu negara dengan indeks perbudakan modern cukup tinggi, khususnya untuk masalah human trafficking.
Tahu enggak kalau 600.000 orang Indonesia pergi keluar negeri untuk bekerja. Istilah yang paling familiar dari orang-orang tersebut adalah TKI. Jumlah kepergian TKI di Indonesia ternyata dianggap sangat besar. Kebanyakan negara-negara tujuan mereka adalah negara yang lebih maju seperti Malaysia,Singapura, Brunei, Hong Kong, Japan dan beberapa negera di Timur Tengah.
Ketakutan luar biasa
Mereka yang mengalami human trafficking sering berhadapan dengan kondisi tertekan karena diperlakukan buruk dan mengalami ketakutan luar biasa. Mereka dieksploitasi oleh orang lain yang lebih berkuasa.
Tiga puluh tiga propinsi di Indonesia jadi tujuan dari human trafficking ini. Sekitar 69 persennya merupakan pekerja wanita. Banyak juga diantara mereka yang 'dipaksa' jadi pekerja seks komersil, diancam dan mengalami kekerasan.
Digaji rendah
Sedihnya, banyak cewek sebaya kita yang baru berusia 14 sampai 16 tahun harus bekerja berjam-jam dan digaji sangat rendah. Padahal umur segitu mereka seharusnya pergi sekolah dan enggak harus bekerja gila-gilaan. Kemiskinanlah yang membuat mereka terpaksa bekerja mati-matian.
Selain itu, banyak dari mereka tereksploitasi di bidang pertanian, pertambangan, perikanan, cottage industries dan bahkan...prostitusi!
Yuk berantas perbudakan
Nah, Organisasi Walk Free mau bikin petisi ke pemerintah kita supaya mereka lebih aware terhadap isu perbudakan modern di Indonesia. Kita harus banget dukung mereka nih, girls. Caranya, enggak perlu mengeluarkan uang, cukup dengan me-like Facebook page nya di www.facebook.com/walkfree.org gabung di atau follow Twitter-nya @walkfree.
Sudah saatnya Indonesia bikin Trending Topic yang membuktikan kalau kita peduli sama lingkungan dan sesama. Bisa kan, girls?
(dea)