Buka Bareng Afgan: Penuh Kejutan!

By Astri Soeparyono, Senin, 13 Agustus 2012 | 16:00 WIB
Buka Bareng Afgan: Penuh Kejutan! (Astri Soeparyono)

Berbondong-bondong Afganisme berkumpul di Seremanis Café tanggal 11 Agustus 2012 kemarin. Enggak lain enggak bukan kalau mereka pengin berbuka bareng Afgan dan puluhan anak yatim dari panti asuhan.

 

Tepat pukul lima sore, Afgan datang ke lokasi acara berbuka dan disambut dengan teriakan heboh para Afganisme yang telah rela nunggu berjam-jam sebelum acara. Sebelum berbuka, Afgan menyempatkan diri menyanyi lagu Padamu Bersujud dan Panah Asmara yang kemudian diikuti Afganisme lainnya yang sing along dengan antusias.

Lagu ciptaan sendiri di album baru

Selain itu, Afgan juga sempat cerita kalau di album barunya yang akan rilis setelah lebaran nanti akan ada beberapa lagu ciptaan sendiri. Para Afganisme yang hadir sore itu juga berkesempatan mendengarkan sneak preview tiga lagu Afgan di albumnya yang terbaru. Dua lagu dari album baru  tersebut bertajuk Katakan Tidak dan Pesan Cinta. Beberapa lagu di album baru ini juga berjenis up beat dan berbeda dari album sebelumnya yang biasanya bernuansa mellow dan ballad.

"Ada lagu yang dibikin sama Nino 'R.A.N' dan Inu 'Numata'. Proses pembuatannya juga ada yang cuma lima jam saja," kata Afgan.

T-shirt kesayangan yang kekecilan

Sambil menunggu buka, Afganisme juga berkesempatan memainkan berbagai macam games seru. Ada game bola gelas di kepala, memasukkan benang dan superstar manager. Hadiahnya bermacam-macam, mulai dari bingkisan menarik sampai handphone mito.

Selain games, Afgan memilih koleksi dari Afganisme yang menurutnya paling menarik dan unik. Setelah sempat pusing memilih karena koleksi Afganisme banyak yang bagus, akhirnya Afgan memutuskan memilih salah seorang Afganisme bernama Dea sebagai pemenang. Afgan memberikan salah satu t-shirt kesayangannya yang belum sempat dipakai kepada Dea. "Ini salah satu kaos yang belum sempat aku pakai karena kekecilan," kata Afgan jujur.

Memimpin doa berbuka

Enggak cuma dihibur dengan suara merdu Afgan aja, para Afganisme juga mendengar cerita tentang impian Afgan yang pengin menyelesaikan studinya dulu. "Pengin sih main film atau bikin konser tunggal, tapi aku harus lulus  dan jadi sarjana dulu," cerita Afgan tentang sekolah yang jadi prioritasnya saat ini.

Setelah membagi-bagikan hadiah, doorpirze dan santunan ke anak yatim, Afgan memimpin doa berbuka dengan suara merdunya. Enggak lama kemudian, seluruh peserta buka bareng pun melahap berbagai suguhan yang tersedia. Setelah rehat sejenak untuk menikmati santap berbuka dan salat, Afgan kembali menghibur dengan menyanyikan dua lagu Bawalah Cintaku dan Masih Untukmu. Seluruh peserta kelihatan khidmat menikmati suara merdu Afgan. Sampai jumpa di bukber tahun depan, Afgan!

(dea)