Biskuat: Para Champion Muda

By Astri Soeparyono, Kamis, 28 Juni 2012 | 16:00 WIB
Biskuat: Para Champion Muda (Astri Soeparyono)

Kesuksesan sang juara tidak hanya ditentukan oleh faktor bakat semata. Banyak faktor yang bisa membuat seorang anak menjadi juara. Salah satu faktor penting dibalik sang juara adalah dukungan keluarga yang maksimal.

Bertempat di Pisa Café Menteng, Biskuat sebagai makanan ringan produksi PT. Kraft Foods Indonesia melanjutkan komitmennya pada masyarakat Indonesia khususnya anak-anak dalam mempromosikan semangat juara penuh energi lewat iklan terbarunya dengan tema "Rahasia Energi Sang Juara". Dalam iklan tersebut menampilkan seorang anak perempuan yang berlatih keras di lapangan basket dan didukung oleh oleh keluarganya.

Biskuat juga mengajak kita untuk berkenalan dengan para champion muda. Mereka adalah remaja berbakat di bidang olahraga.

Bertemu para champion muda

Diagy Kashif Hasani yang didukung oleh orangtuanya untuk mengikuti olahraga basket. Bentuk dukungan yang diberikan oleh orangtua Diagy salah satunya adalah mendaftarkan Diagy les basket di Kemang.

Akwila Pascal Pangemanan, bungsu yang biasa dipanggil Kiki ini adalah anak yang aktif. Saat usianya 6,5 tahun orangtuanya mendaftarkan Kiki ke Klub PB Cendrawasih untuk menyalurkan bakat dan minatnya di bulutangkis. Kiki juga termasuk anak yang berprestasi di sekolahnya. Dia selalu masuk tiga besar di kelasnya, Kiki pun berpesan ketika ditanya apa sih tips dari Kiki jika ingin menjadi juara? "Pintar bagi waktu, selalu menjaga stamina, tidak selalu memaksakan kehendak dan berserah diri kepada Tuhan", jawab Kiki.

Anugerah Nurul Lucky, saat kecil Agnes (sapaan untuk Anugerah) sudah menunjukkan energi yang besar. Agnes memang sudah tomboy dari kecil, hobinya saja memanjat pohon, ujar Pak Jajat Ayah Agnes. Melihat itu semua orangtua Agnes mulai berpikir untuk mencarikan kegiatan positif yang cocok untuk menyalurkan energi Agnes. Akhirnya Agnes mengikuti kelas karate di Dojo Kencana. Agnes sudah berhasil mencetak prestasi dengan menjadi juara di beberapa turnamen karate tingkat nasional.

Sukma Galuh Prasetyo, Anak lelaki yang baru berusia 9 tahun ini sudah mengantongi 28 medali dalam kurun waktu 2 tahun di bidang olahraga renang. Ibunda Galuh selalu mendukung Galuh lewat memberikan makanan yang mengandung gizi baik dan juga motivasi. Alasan Ibunda Galuh memilih olahraga renang karena seluruh anggota tubuh bergerak dan risiko kecelakaan kecil.

Bima Baraka Wirangga, Bima boleh dibilang sebagai calon bintang lapangan sepak bola. Tahun 2012 Bima bergabung sebagai salah satu anak berbakat yang terpilih dalam tim Biskuat Macan Indonesia, Bima bisa menjelajah Inggris dan berpartisipasi dalam Arsenal International Soccer Festival di Surrey, Inggris. Saat ini Bima juga masih tergabung dalam Arsenal Soccer School Indonesia.

(ika)