Ngaku deh, di antara kita pasti ada yang pernah terjebak di hubungan tanpa status, kan? Dibilang teman tapi dekaaaat banget. Dibilang pacar, enggak ada konfirmasi sama sekali. Supaya enggak digantungin terus menerus, lebih baik...
Serius, kita enggak terlihat agresif hanya karena meminta kejelasan hubungan dari dia. Apalagi, kalau hubungan kita dan dia memang udah dekat banget, itu berarti enggak ada yang harus ditutupi-tutupi dong. Tapi, kalau ternyata dia justru mengalihkan pembicaraan, that's a problem!
Segala sesuatu harus ada batas waktunya, begitu juga dalam hubungan pacaran. Iya enggak? Berikan waktu bagi dia untuk memikirkan kejelasan hubungan kita, misalnya dua minggu. Dalam jangka waktu ini, kurangi dulu frekuensi berhubungan. Jangan justru jadi makin dekat, perasaan kita nanti bakal lebih sakit. Lalu, coba lihat deh, bagaimana reaksi dari dia.
Ketika batas waktu tersebut udah habis, dia sama sekali enggak ngomongin tentang status hubungan, okay, it's time to say good bye. Sakit memang.. Biar bagaimana pun, kita udah menyimpan rasa yang dalam sama dia. Tapi, semakin lama kita terjebak di hubungan tanpa status, hati kita justru bakal lebih sakit. So, yuk ah buka hati untuk cowok lain lagi. Tenaaang, ada ribuan cowok di sana yang lebih bangga menganggap kita sebagai pacarnya. Ngg, kecuali kita memang enggak mempermasalahkan hubungan tanpa status yaa..
Pernah punya pengalaman yang sama? Cerita yuk...
anggi