Cewek yang lahir di Paris ini enggak pernah merasa dirinya benar-benar terkenal sampai waktu dia kuliah di Brown University tahun 2009. Soalnya selama masa Harry Potter, Emma sibuk menghabiskan waktu syuting di studio, di asrama atau di rumah.
"Mungkin ini terdengar bodoh dan enggak bisa dipercaya, tapi itulah saat aku mulai sadar kalau aku terkenal. Ada hari-hari di mana aku enggak bisa mengatasi ini (jadi terkenal) dengan baik, tapi ada juga hari-hari di mana aku bisa mengatasinya dengan sangat baik," aku Emma.
Hingga umurnya 18 tahun, Emma memang selalu berusaha menyangkal popularitas yang dia miliki. Hingga akhirnya Emma sadar kalau dia enggak bisa terus seperti itu karena dia selalu jadi pusat perhatian, ke mana pun dia pergi.
"Aku mulai berpikir, kenapa aku melakukan ini pada diriku? Menyangkal popularitas adalah salah satu 'pemberontakan' yang aku lakukan. Dulu aku selalu bersikeras untuk menjadi normal dan melakukan hal-hal yang normal," cerita Emma.
(aisha, foto: dailymakeover.com)