Jadi cowok British termuda yang menduduki posisi pertama UK album charts, Jake Bugg siap membuat cewek-cewek luluh dengan musik dan kharismanya.
Cowok yang tumbuh besar di Clifton, Nottingham, ini memikat perhatian pecinta musik sejak album debutnya, Jake Bugg. Album yang dirilis Oktober 2012 itu berhasil menduduki posisi pertama dalam UK album charts. Jake yang saat itu masih berumur 18 tahun, menjadi penyanyi British cowok pertama yang meraih posisi pertama dengan album debut dalam chart ini.
Festival Glastonbury 2011 silam-lah yang mempertemukan Jake dengan kontrak album pertamanya dengan sebuah perusahaan rekaman. Jake yang menulis lagu sejak umur 14 tahun ini baru memiliki keberanian menunjukkan bakatnya ke khalayak lebih luas dua tahun kemudian. Ia meng-upload lagunya ke sebuah situs stasiun radio dan mendapat sambutan hangat dari pendengar. Hal ini bikin Jake mendapat kesempatan buat menunjukkan bakat musiknya pada festival Glastonbury 2011.
Kepiawaian Jake menulis lirik dan meracik musik ini ditularkan dari pamannya, waktu Jake berumur 12 tahun. Jake kecil yang baru mengenal gitar langsung jatuh hati lewat petikan pertama yang dimainkannya, girls. "Aku baru saja memegang gitar dan jatuh cinta dengannya. Itu sangat aneh dan sedikit menakutiku waktu aku bermain gitar. Soalnya aku berpikir, 'Gimana kalau aku menemukan sesuatu yang membuatku enggak jatuh cinta lagi sama benda ini?'," cerita Jake.
Pernah tampil di festival musik sekelas Glastonbury, jadi opening act berbagai konser musisi dunia dan dirumorkan pacaran sama super model Cara Delevingne, hidup Jake enggak jauh dari yang namanya ketenaran. Jake yang dijuluki 'Young Bob Dylan' ini justru enggak terlalu tertarik sama dunia selebritas, apalagi sampai harus diikuti paparazzi ke mana pun dia pergi. "Memangnya mereka mendapatkan apa dari memiliki foto-fotoku? Apa yang mereka mau dari itu?" cetus Jake.
Reaksi yang sama juga Jake tunjukkan waktu dirinya enggak memenangi sebuah penghargaan, girls. Jake sempat jadi salah satu dari lima nominator 'British Breakthrough Act' dalam Brit Award 2013, tapi enggak menang. "Aku enggak begitu membutuhkan penghargaan buat menginspirasiku untuk tetap menulis musik dan memainkan laguku," kata Jake dengan kalem.
Tapi Jake terus berkarya. Bersama single What Doesn't Kill You, Jake mengeluarkan album keduanya yang berjudul Shangri La, 18 November ini. Masih dengan lagu-lagu yang terinspirasi dari The Beatles, Oasis, Johnny Cash dan Bob Dylan, Jake tetap bersikap cool dan enggak mempermasalahkan adanya persaingan dalam chart album atau pun lagu. "Aku merasa enggak sebaik yang orang pikir. Waktu orang-orang jadi kompetitif dan berusaha mengalahkanku, aku senang karena aku menang dalam satu titik. Aku tetap berusaha cool," ujar Jake.
(lana, foto: thetimes.co.uk)