Taylor Swift: Role Model Yang Menginspirasi

By Marti, Minggu, 8 Desember 2013 | 16:00 WIB
Taylor Swift: Role Model Yang Menginspirasi (Marti)

Dalam waktu hanya tujuh tahun, Taylor sudah berhasil menjual lebih dari 26 juta kopi album, lagu-lagunya di-download lebih dari 75juta orang sehingga membuatnya menempati posisi no 1 digital singles artist of all time, menempatkan 43 lagunya di Top 40 Billboard's Hot 100, dan masih banyak pencapaian lainnya. Selain dalam karir, cewek penyuka kopi ini pun dikenal sebagai pribadi yang menyenangkansehingga berteman dengan banyak orang. Yuk kenali sifat Taylor yang menginspirasi kita agar bisa menjadi seperti dia.

Taylor sudah memimpikan kesuksesan ini sejak kecil, tepatnya semenjak dia pertama kali jatuh cinta pada musik setelah dibelikan album LeAnn Rimes oleh ayahnya. Bagi Taylor, kesuksesannya ini diawali dengan bermimpi, girls. "Aku selalu bermimpi bagaimana rasanya berdiri di atas panggung, dihadapan banyak orang, menyanyikan lagu yang aku tulis. Sejak kecil aku juga selalu memimpikinan menjadi yang nomor satu, karena waktu itu aku enggak terlalu punya banyak teman. Waktu kecil dulu, aku enggak pernah memimpikan akan ada 14.000 orang yang mau hangout denganku waktu malam Minggu," cerita Taylor.

Sekarang, dia enggak lagi bermimpi karena sudah berhasil mendapatkannya. Menurut Taylor, sebaiknya kita sudah memiliki mimpi pengin jadi apa sejak kecil, lalu perlahan-lahan berusaha untuk mendapatkannya. Jika sekarang belum punya mimpi pengin jadi apa, maka belum terlambat kok untuk menentukan impian kita.

Meski sudah jadi artis terkenal, Taylor tetaplah remaja sederhana dari Nashville yang suka diam di rumah dan tidur di tempat tidur favoritnya, atau bermain gitar. Cewek Sagitarius ini terkenal enggak pernah jaim. Kesuksesan yang diraihnya membuatnya berusaha untuk tetap humble. Malah, di salah satu interview, dengan polosnya cewek yang sekarang suka berpenampilan retro ini meminta izin sebentar karena dia pengin bersin, he-he-he.

Sifatnya yang sederhana dan apa adanya ini juga dituangkan lewat lagu. "Aku pengin untuk bisa jujur sama fansku. Aku enggak menutup-nutupi kalau terkadang aku merasa enggak baik-baik aja. Laguku selalu jujur karena enggak semua laguku bercerita tentang kisah yang bahagia. I love my life, I love my career, I love my friends, but things are not okay all the time," tutur cewek berambut keriting ini.

Di balik semua pencapaiannya, Taylor enggak lupa untuk berbagi dengan orang lain, girls. bulan Oktober lalu, cewek yang suka memasang ekspresi unik ini mendirikan Taylor Swift Education Center di Country Music Hall of Fame and Museum. Dia juga menyumbangkan 4 juta dolar, lho, untuk memajukan musik country yang membesarkan namanya. "Aku bersyukur banget bisa menjadi bagian dari komunitas musik country," aku cewek yang bersahabat baik dengan Ed Sheeran ini.

Semakin tinggi kesuksesan yang diterima, akan semakin sering kita menerima kritik. Hal ini disadari banget oleh Taylor. Karena itu, dia berusaha untuk enggak terlalu memikirkan kritik negatif yang ditujukan padanya. Apalagi kalau kritik itu enggak beralasan. "Siapa aja bebas mengatakan apa yang mereka mau. Itu adalah perasaan yang wajar dialami oleh semua orang. Aku rasa sah-sah aja jika kita tahu ada orang marah pada kita," aku Taylor.

Bagi Taylor, penting banget untuk menarik pelajaran dari setiap hal yang kita alami. Bahkan hal buruk sekaligus. "Aku enggak akan pernah bilang "geng cewek jahat itu enggak penting buat kita" karena kenyataannya, mereka juga berperan penting dalam hidup kita. Ada beberapa orang di masa lalu yang melukai kita, dan sekarang saatnya menjadikan luka itu sebagai inspirasi dan motivasi untuk terus maju. Malah, hal buruk yang aku alami dulu membuatku makin produktif dan membantuku mewujudkan impianku," tutur Taylor.

(iif. foto: becauseiamfabulous.com)