Willow Shields: Dapat Nasihat Dari Jennifer Lawrence

By Marti, Minggu, 17 November 2013 | 16:00 WIB
Willow Shields: Dapat Nasihat Dari Jennifer Lawrence (Marti)

Enggak hanya di depan layar, di belakang layar pun Willow Shields, pemeran Primrose Everdeen, akrab banget dengan Jennifer Lawrence. Bahkan, Jen sudah seperti kakak sendiri buat Willow.

Ternyata, sejak pertama bertemu mereka sudah langsung akrab, lho, girls. "Waktu pertama bertemu di lokasi syuting, Jennifer langsung bilang, 'Aku akan jadi kakakmu di film ini. kalau kamu butuh tips apa-apa, langsung tanya ke aku'. Wow, it's amazing," aku Willow.

Soalnya, The Hunger Games adalah film besar pertama Willow. Jadi, dia senang banget mendapat lawan main seperti Jenn. Apalagi waktu syuting Catching Fire. Kebetulan Prim mendapat screen time lebih banyak ketimbang film pertama, jadi Willow punya banyak kesempatan untuk hangout bareng Jenn selama syuting di Atlanta.

Kesibukan syuting ternyata membuat Willow lebih akrab dengan 'kakaknya' ini. "Kami sering main bareng di lokasi syuting. Ini membantu banget untuk dapetin chemistry pas syuting," aku Willow. Meski padatnya waktu syuting enggak memberikan mereka kesempatan untuk jalan bareng di luar lokasi, Willow sama sekali enggak keberatan. Soalnya, mereka menghabiskan banyak waktu yang menyenangkan selama di lokasi.

Ternyata, yang membuat mereka sangat dekat adalah sifat Jenn yang menurut Willow sering kekanak-kanakan. "Dia boleh saja lebih tua dari aku dan jadi kakakku, tapi kadang-kadang dia seperti anak kecil. Tapi, sikapnya itu membuat suasana syuting jadi lebih mengasyikkan dan aku senang banget bisa kerja bareng dia," cerita Willow.

Menjadi salah satu bintang cilik di film ini enggak hanya membuat Willow dekat dengan Jennifer, tapi juga pemain lain. Mereka selalu punya banyak cara untuk menumbuhkan kedekatan itu. "Di Atlanta itu panas banget jadi kami sering minum. Kalau air minumku habis, aku biasa minum dari botol minum pemain lain. Tapi, aku paling sering minum dari botol Jenn. Jenn juga sering minum dari botol minumku. Aku rasa itu yang membuat kami jadi sangat dekat," cerita Willow.

Mereka juga selalu bisa mencari waktu untuk bersenang-senang di sela padatnya jadwal syuting, girls. "Jadi, ada satu sofa tua di lokasi syuting. Kami sering banget duduk-duduk dan ngobrol di sana. Kadang, aku memijat Jenn dan dia membalasnya dengan bercerita tentang hidupnya. Dia juga sering menasihatiku tentang apa yang sebaiknya aku lakukan atau aku hindari selama aku memijatnya, he-he-he," aku Willow.

Enggak heran Willow sedih banget waktu akhirnya mereka selesai syuting Catching Fire. Tapi, kesedihan itu enggak berlangsung lama karena sebentar lagi mereka juga akan bertemu untuk syuting Mockingjay Part 1. "Di hari terakhir syuting, Jenn memelukku dan berbisik, 'Willow, I hate you. Kamu nanti pasti akan mencuri peranku ketika sudah dewasa. Kamu juga akan mencuri peran teman-temanku'. Tapi, aku tahu dia enggak membenciku. Dia memang suka menggodaku," cerita Willow.

Terkenal sejak usia masih kecil membuat Willow harus berhati-hati. Beruntung dia mendapat banyak nasihat dari lawan mainnya di film ini, apalagi Jenn. Apalagi Jenn sudah sangat mengenalnya.

"Dia selalu mengingatkanku untuk tetap jadi diriku sendiri. Kalau nanti aku sudah jadi aktris terkenal, dia bilang aku harus tetap seperti diriku sendiri. Jenn juga mengingatkanku untuk enggak ikut-ikutan imej selebriti yang glamor. Yang penting adalah, tetap jadi diri sendiri," ucap Willow. Dan Willow janji akan selalu mengingat nasihat 'kakaknya' ini. Jadi makin enggak sabar menunggu akting kakak-adik ini di Catching Fire.

(iif. foto: en.hungertimes.com)