Di hari terakhir Indonesia Fashion Week 2012, kita bakal dibuat semakin takjub dengan keindahan budaya Indonesia. Dari sarung, tenun ikat, batik dipadu dengan cantik menjadi dress-dress wearable menggoda. Di show pertama, Ethnic Psychedelic, ada 16 desainer yang di antaranya dari Poppy Darsono, Oki Wong, dan Agnes Budhisurya. Menariknya kebanyakan dari rancangan mereka terinspirasi dari kebudayaan Indonesia. Seperti Oki Wong dengan rancangannya yang berjudul Miss D mengambil inspirasi dari batik tanah liat dari Pesisir Selatan.
Di show kedua yang berjudul Indonesia Fashion Entrepreneur Competition Show, kita makin ternganga lebar dengan rancangan para finalis lomba. Keren-keren banget! Akhirnya setelah pengujian ketat, Shahnaz Soraya berhasil menang. Potongan dress simpel dengan mengambil motif sarung ini berhasil mencuri perhatian para juri.
Sampai akhirnya puncak acara, mata kita benar-benar dibuat enggak berkedip dengan rancangan Ferry Sunarto, Musa Widyatmodjo, dan Anne Avantie. Ferry Sunarto berhasil menyulap desain kebaya tetap sebagai dress yang indah. Musa Widyatmodjo dengan brand M-nya mengangkat keindahan dari tenun ikat. Dipadu dengan lace, renda, dan teknik bordir, tenun ikat jadi dress wearable yang asyik dipakai ke mana pun. Puncaknya ketika pagelaran show dari Anne Avantie. Mengambil tema kebaya Indonesia Sehati, Anne Avantie bikin kita jadi makin bangga sama Indonesia. Ada lebih dari 65 model yang turut berpartisipasi di show ini. Dipadu dengan tata musik dan panggung yang ciamik, mereka membawakan berbagai model kebaya yang cocok dipakai ketika pesta dan sehari-hari.
See, siapa bilang kan hasil kain dari budaya Indonesia itu kuno? Yuk, hargai budaya Indonesia!
anggi
foto: dok. IFW 2012