Didandani, udah. Dapat latihan public speaking, udah. Sekarang saatnya kita lihat aksi para finalis Unbeatable Fun Girl 2011 dalam mempresentasikan program-program yang akan mereka buat kalau mereka terpilih sebagai Unbeatable Fun Girl 2011.
Dengan juri Trinzi Mulamawitri, editor-in-chief kaWanku, Arzeti Bilbina, dan Diena Haryana dari Yayasan Sejiwa, para finalis pun masuk satu per satu ke ruang penjuarian. Meski saat menunggu mereka terlihat tegang, tapi di dalam ruang penjurian, mereka kelihatan cool-cool aja, tuh. Mungkin karena penjurian yang berlangsung enggak seperti penjurian yang ada di bayangan mereka. Bukan cuma ditanya, para finalis juga boleh mempresentasikan diri mereka lewat bakat yang mereka miliki. Seperti Nadi, yang berusaha mengajak teman-teman untuk tidak mem-bully lewat nyanyian. Btw, suara Nadi ternyata bagus banget, lho!
Selesai penjurian, kita semua langsung menuju The3House Kuningan Village untuk Dinner Announcement. Restoran semi-outdoor ini keren banget. Cocok buat duduk-duduk dan bersantai. Apalagi, malam itu hujan. Suasana jadi terasa makin akrab. Setelah beberapa games yang dipandu oleh Dewi Hanafi dari Trax FM, masing-masing finalis kembali diminta maju dan mengambil pertanyaan dari fish bowl. Ihiy, serasa kontestan Beauty Peagent, nih...
Dilla mendapat pertanyaan, "Menurut kamu, kenapa orang-orang yang di-bully adalah orang-orang yang terlihat berbeda?" W suka jawaban Dilla. Dia bilang, "Karena kebanyakan orang iri sama orang-orang yang terlihat berbeda." Benar banget. Mereka iri karena orang-orang yang berbeda itu unik, tahu yang mereka mau dan enggak takut bersikap sesuai keinginan mereka. Tanpa peduli apa kata orang lain. Sementara mereka yang nge-bully malah mungkin belum tahu apa kelebihan yang mereka miliki.
Kelar menjawab berbagai pertanyaan, kita pun makan sambil ditemani cerita Terry Lize tentang pengalamannya yang juga pernah menjadi korban bully. Dan akhirnya, yang ditunggu-tunggu pun tiba. Pengumuman pemenang Unbeatable Fun Girl 2011. Juara pertama jatuh kepada Raras, diikuti oleh Feni sebagai juara kedua, dan Bea sebagai juara ketiga. Nadi terpilih sebagai the most influential finalist. Selamat ya, buat semuanya. Siapa pun pemenangnya, salut buat semua finalis UFG 2011. Kamu semua keren banget! Yuk, kita terus sebarkan semangat antibullying.
ruth