Senangnya jadi pecinta musik di Jakarta. Kita enggak penah kehabisan festival musik. Kali ini ada Big Wave Festival yang dipersembahkan oleh Big Daddy Production di Gelora Bung Karno tanggal 20 September 2011. Yang tampil memang hanya tiga band; Yellowcard, Panic! At The Disco (P!ATD) dan Bad Religion berhasil membuat Jakarta semakin panas.
Penampilan pertama dibuka oleh Yellowcard. Band yang terdiri atas Ryan Key, Sean Mackin, Ryan Mendez, Longineu W Parsons III dan Sean O’Donnell ini tampil penuh semangat, apalagi ketika lagu-lagu hits seperti Only One dan Believe dinyanyikan. Gesekan biola Sean yang memukau menambah seru penampilan Yellowcard.
Yellowcdard menghilang ke balik panggung, dan langsung digebrak dengan penampilan penuh semangat Panic! At The Disco. Dimotori oleh si ganteng Brendon Urie, P!ATD banyak melantunkan lagu-lagu dari album terakhir mereka, Vices& Virtue. Walau cuma berdua, dalam penampilan live-nya P!ATD ditemani oleh Ian Crawford (lead gitar, backing vocal) dan Dallon Weekes (bass, synthesizers dan backing vocal). Total ada sekitar 12 lagu yang ditampilkan, antara lain: Ready to Go (Get Me Out of My Mind), But It’s Better if You Do, The Ballad of Mona Lisa, Lying is The Most Fun A Girl Can Have Without Taking Her Clothes Off, Trade Mistakes, Let’s Kill Tonight, Nine in the Afternoon, I Write Sins Not Tragedies, Nearly Witches (Ever Since We Met). Fans P!ATC sangat terhibur oleh Brendon yang ramah. Vokalis P!ATD yang sering mengelap rambutnya dengan handuk karena kepanasan ini selalu membalas panggilan penonton dengan, "Thank you," dan "I love you, guys." Benar-benar bikin meleleh,deh!
Akhirnya, konser malam itu ditutup oleh Bad Religion. Sebagai band yang sudah berumur 31 tahun, memang merekalah yang paling banyak memiliki fans dan paling ditunggu oleh ortu-ortu kita. He he he. Ya, sementara ortu jejingkrakan, kita cukup duduk manis sambil update foto di Twitter ya!