London Riots

By Astri Soeparyono, Senin, 8 Agustus 2011 | 16:00 WIB
London Riots (Astri Soeparyono)

Kerusuhan di London dan sekitarnya sudah memasuki hari ketiga (dimulai Sabtu malam, 6 Agustus 2011 lalu). Kerusuhan ini dimulai dari daerah Tottenham dan menyebar ke Brixton, Watham Forest, Einfield, Walthamstow, dan wilayah lainnya. Kerusuhan yang diwarnai pembakaran gedung, penjarahan toko, dan aksi pelemparan ini menyebabkan suasana yang mencekam. Para polisi selalu berjaga, bahkan di beberapa wilayah polisi memantau keadaan dengan menggunakan helikopter.

Awal mula kerusuhan diperkirakan karena kejadian penembakan polisi terhadap warga sipil bernama Mark Dougan di Tottenham. Warga yang marah mulai menyerang kantor polisi Tottenham. Kawasan multietnik dan berpenghasilan rendah ini memang terkenal sangat sensitif pada polisi dan punya sejarah panjang soal kesenjangan sosial dan rasial. Makanya, kerusuhan mudah pecah dan menyabar di daerah ini.

Warga setempat menyatakan kalau Tottenham di Sabtu malam terlihat seperti habis dijatuhi bom pasukan Jerman pada Perang Dunia II. Rumah, apartemen, dan pertokoan hangus terbakar.

Menanggapi kerusuhan ini, banyak selebriti yang mengungkapkan kepeduliannya lewat Twitter. Seperti beberapa musisi Inggris, MIA dan vokalis utama Franz Ferdinand, Alex Kapranos. Dengan nada menyindir, MIA bilang, "aku akan turun ke jalanan ikut kerusuhan dan membagikan teh dan mars bars (cemilan)."

Enggak hanya selebriti Inggris, Justin Bieber juga ikut mempopulerkan hash tag #prayforlondon di Twitter. "Untuk semua orang di UK aku harap kalian baik-baik saja. Doaku untuk kalian dan semua orang hebat yang ada di sana," kata dia. Berkat Justin, banyak followers-nya yang juga ikut meneriakkan #prayforlondon. Semoga kerusuhan ini segara berakhir dan korban jiwa tidak bertambah, ya.

(astri)

foto: telegraph.co.uk