Selain mendapatkan berbagai pujian dari fans, sebagai idola mereka juga mendapatkan komentar-komentar negatif dari beberapa pihak, girls. Hal yang sama dialami sama member T-ara. The girls yang baru saja kembali sama album mini Again ini bicara buka-bukaan soal perasaan mereka mendapatkan komentar-komentar negatif dari pihak tertentu.
"Kami enggak berpikir negatif sejak tahun lalu. Kami pernah melalui hal kayak gini dan kami pernah jadi orang yang enggak bersikap dewasa dulu. Kami bisa saja menjadi arogan, tapi setelah mengalami pengalaman enggak mengenakan, kami mulai memikirkan orang yang bekerja dengan kami, keluarga dan fans," curhat Soyeon yang selama tiga tahun pacaran sembunyi-sembunyi ini. Dibandingkan menanggapi orang-orang kayak gitu, Soyeon lebih memilih peduli sama orang-orang terdekat, girls. Dia enggak mau membuang waktu dengan orang-orang yang enggak suka sama T-ara.
Boram pun mencoba bersikap dewasa menghadapi komentar-komentar buruk. Sekarang, mereka lebih memilih melihat komentar positif daripada negatif. "Sekarang kami hanya melihat komentar positif, sementara dulu kami melihat komentar negatif. Beberapa komentar negatif membuat kami sadar akan hal penting dan dalam kasus itu, kami enggak berpikir buruk tentang mereka. Kami malah berpikir buat memperbaiki kesalahan," cetus Boram.
Di samping komentar negatif yang membangun, para member T-ara memang kerap menemukan komentar yang benar-benar jahat dan menyakitkan hati mereka. Tapi, sekarang mereka sudah bisa menerima hal itu. "Komentar menyakitkan kadang membuat kami menangis di masa lalu, tapi sekarang kami baik-baik saja. Daripada terluka, kami lebih suka mendapatkan keuntungan dan belajar banyak dari komentar negatif," kata Boram.
(lana, foto: popdust.com)