Liam Payne: Curhat Sulitnya Jadi Cowok Idola

By Astri Soeparyono, Selasa, 2 Juli 2013 | 16:00 WIB
Liam Payne: Curhat Sulitnya Jadi Cowok Idola (Astri Soeparyono)

Jadi bintang ternama seperti One Direction, sudah pasti enggak mudah. Meskipun kini mereka terlihat bisa melakukan banyak hal, sebenarnya gerakan mereka juga jadi lebih terbatas lho. Dalam interview dengan majalah Glamour, Liam Payne, si lovely little brother ini, menceritakan pengalaman sedihnya saat diburu oleh fans. Duh!

Liam mengakui kalau dia sepertinya enggak akan pernah terbiasa dengan ketenarannya saat ini, yang membuatnya selalu dikejar-kejar, "aku enggak berpikir bahwa hal itu adalah sesuatu yang bisa membuat kita benar-benar terbiasa. Kami mencoba untuk membuat keberadaan kami enggak terdeteksi dan enggak memberi tahu lokasi kami lewat tweet."

Rambut Liam juga pernah ditarik oleh beberapa fans yang terlalu bersemangat saat bertemu dengan mereka. Wah, bisa-bisa rambut Liam dipangkas habis lagi nih

"Kemarin aku dan Niall pergi belanja di Amsterdam. Dan benar-benar, setiap toko yang kami datangi, terpaksa harus menutup tokonya karena terlalu banyak orang di luar. Beberapa cewek mencoba untuk menarik rambutku. It's quite mad," cerita Liam. Duh, girls, bukannya bikin idola bahagia, ngejambak dia cuma bikin dia sakit dan kesal, lho. Hal itu juga berlaku sama hubungan cinta cowok yang sering bikin followers twitter-nya bahagia.

Dalam wawancaranya, Liam menyatakan bahwa dia merasa cukup berat saat berpacaran secara terang-terangan. Ternyata Liam juga melihat banyak kata-kata jahat yang ditujukan untuk pacarnya. "Yeah, itu adalah sesuatu yang cukup sulit - di internet, orang orang jadi agak kasar sama Danielle Peazer (mantan pacarnya). Dan itu menjadi salah satu tantangan berpacaran terang-terangan. Credit to anybody that does it, really," kata Liam, cowok yang punya berbagai awkward moment ini.

Memang enggak mudah ya jadi pacar dari cowok yang dimimpikan oleh puluhan juta cewek. Salut untuk para cewek yang sanggup mempertahankan hubungannya, dan enggak kalah sama bullying. Nah, kamu merasa jadi sama dengan cewek-cewek yang disebutkan Liam di atas enggak? Kalau menurut kamu, lebih baik terus mengejar-ngejar idola, atau ikut menghargai urusan pribadinya?

(uswatun, foto: nowmagazine.co.uk)