Dua kata di judul ini pas banget buat menggambarkan kepribadian Isabelle. Biar udah sukses di dunia hiburan, Isabelle teteeep rajin belajar.
Berakting di depan kamera, eksis di acara fashion, mengisi suara untuk karakter Victoria di video games Hitman: Absolution, sampai latihan yoga. Enggak kebayang betapa sibuknya jadi seorang Isabelle Fuhrman. Hi-hi-hi.
Yang bikin kita makin kagum, biar super-sibuk cewek berumur 15 tahun ini tetap semangat dan rajin belajar. Bahkan biar enggak ketinggalan pelajaran, siswi The Buckley School, California, ini sampai punya guru khusus yang siap mengajarinya saat ia sibuk syuting. Wuih!
Pantas saja kalau Isabelle sampai punya guru khusus. Soalnya ia memang hobi belajar. Saking cintanya sama dunia pendidikan, ia mengikuti program persiapan kuliah Stanford University di California. Program ini khusus untuk murid SMA yang ingin mendalami minat dan bakat sekaligus mendapat gelar diploma.
"Yup, aku memang mengikuti program pra-kuliah di Stanford University, supaya aku bisa dapat gelar diploma. I want to go to college really badly! Dan, aku tertarik banget sama jurusan psikologi di Brown University."
Hobi belajarnya bukan hanya di dunia pendidikan. Di dunia hiburan, ia juga selalu antusias mempelajari hal baru. Contohnya saat memerankan Clove di The Hunger Games, ia rela belajar melempar pisau dan latihan ketangkasan selama 8 jam setiap harinya. Daaan, Isabelle pun berhasil melakukan semua adegan 'berbahaya' di film itu tanpa bantuan stuntwoman.
Selesai dengan peran Clove, Isabelle mencoba peran lainnya. Sekitar pertengahan Juni nanti kita bisa menikmati aksinya sebagai Rayna di film After Earth. Di film science-fiction thriller ini Isabelle bermain bareng Jaden Smith dan ayahnya, Will Smith. Rayna sendiri adalah sahabat dari Kitai yang dimainkan oleh Jaden.
"Will orang yang sangat menyenangkan, sedangkan Jaden cowok yang lucu. Waktu aku harus beradegan memandang Jaden dengan serius, ia malah sengaja keluar dari frame kamera dan menggodaku dengan wajah konyolnya. Aku sampai harus berusaha menahan tawa," bebernya.