Jauh sebelum bikin album rekaman, Ed sudah keliling banyak pub dan café untuk bernyanyi. Enggak hanya di wilayah London lho tapi sampai ke Los Angeles.
"Setelah satu tahun keliling manggung , aku nyaris sudah memasuki semuanya. Jadi aku pikir aku harus mencari tempat baru. Aku mencoba keberuntungan di Los Angeles," ucap Ed soal salah satu alasannya nekat 'ngamen' jauh-jauh hingga ke Los Angeles.
Kalau di London Ed sering tampil dengan akustik gitar, berbeda saat di Los Angeles. Dia sini scene-nya sangat R&B dan hip hop, jadi Ed pun mulai menyesuaikan diri. Selain akustik dia jadi ikut-ikutan memasukan unsur R&B dan sedikit rap pada penampilannya.
"Setelah balik ke Inggris aku coba tampil dnegan R&B juga karena rasanya lebih menantang," kenang Ed yang pada akhirnya jadi bisa nge-rap juga. Keren ya!
Di Los Angeles, penampilan pertamanya enggak terlupakan karena dia tampil di Englewood - Chicago. "Begitu sampai di Amrik, aku enggak menyangka bisa tampil di Englewood. Aku enggak berharap banyak tapi ini penampilan pertama yang menyenangkan," ucap Ed.
Saat masih di Inggris Ed sering mendengar soal Taco bell dan penasaran untuk mencobanya. Lucunya begitu sampai di Amrik dia malah lebih sering beli burger. "Aku kebanyakan makan di in and out burger," tambahnya.
Setelah sukses, Ed enggak berhenti tampil. Total dalam setahun dia pernah tampil sekitar 320 pertunjukan. Gila ya! "Aku melakukannya seperti orang lain melakukan pekerjaan sehari-hari aja," ucap Ed santai.
"My dad always said do the best you do. You have to take someone you admire and double your effort. Banyak orang-orang yang aku kagumi tampil sekitar 200-an setahun jadi aku rasa aku harus melakukannya lebih dari itu." Salute to you, Ed.
(muti)