Dalam film Warm Bodies Nicholas berperan sebagai R, seorang zombie yang akhirnya jatuh cinta dengan manusia. "Ini film yang menghibur tapi juga menyentuh. Aku suka saat membaca skripnya. R itu zombie yang ingin berhubungan dengan manusia dan sekelilingnya, tapi dia enggak bisa berkomunikasi dengan manusia. Dia itu (zombie) yang manis dan lucu," Nicholas memberi alasan kenapa dia mau berperan sebagai R.
Untuk bisa tampil menyakinkan jadi zombie Nicholas melakukan sejumlah persiapan. Nicholas niat banget lho merubah dirinya untuk jadi zombie.
"Aku mengikuti zombie training," ucap Nicholas. "Dan bagian yang paling sulit adalah berlari gaya zombie. Aku pertamanya nyobanya di gym. Aku lari di treadmill ala zombie aku malah jatuh," kenangnya.
Selain lari, bagian yang sulit lainnya adalah bernafas. Cara bernafas zombie itu beda lho dengan nafasnya manusia. Kalau nafasnya zombie harus terdengar berat, seperti orang sesak nafas tapi enggak boleh terlihat seperti menghirup udara seperti manusia yang dadanya naik turun. Hi...hi..hi.
Agar terlihat seperti zombie, Nicholas dan sejumlah pemain mendapat latihan intensif dari tim Cirque du Soleil. Sering selama latihan mereka bukannya berlatih tapi malah ketawa cekikikan. Entah mentertawakan temannya atau mentertawakan diri sendiri.
Nicholas sering berlatih dengan lawan mainnya, Rob Corddry (berperan sebagai Marcus).
"Kita duduk santai sambil menggerutu. Kalau lagi enggak syuting kita terus melatih mengerutu dan menggeram (seperti suara zombie). Rob punya gerutuan yang selalu bikin aku ketawa. Suara gerutuannya lama dan keras banget," kenangnya.
Tantangan lain berperan sebagai zombie adalah make up yang digunakan. Nicholas menghabiskan waktu setiap hari sekitar satu setengah jam.
"Aku didandanin dengan make up pucat, mereka memberi aku urat-urat nadi yang keliatan di muka dan tubuh. Mataku dibuat cekung dan terlihat lelah. Aku juga harus menggunakan contact lens bisa seperti mata orang mati. It was cool."
Nicholas sangat menikmati perannya sebagai zombie. "Aku senang jadi zombie soalnya bisa sedikit bandung . Aku juga seharusnya enggak boleh banyak ketawa tapi suka enggak tahan. Kadang-kadang (saat berakting) aku mikir,' This is ridiculous. What am I doing," kenangnya.
(muti, foto: fanpop)