"I'm chubby, ginger with blue eyes," ungkap Ed soal penampilannya. Dengan sosoknya yang seperti itu, Ed merasa kalau dia bukanlah tipe cowok yang akan digilai banyak cewek. Makanya dia sempat aneh waktu orang-orang menggosipkan dia nge-date dengan Taylor Swift saat mereka bikin lagu bareng. Ed bilang itu enggak mungkin.
"Aku rasa aku bukan tipe cowok Taylor. Kamu tahu tipe cowok dia selalu ganteng, tinggi, keren, dan digilai banyak cewek. Aku enggak seperti itu. I'm not a posh boy," jelas cowok yang nge-fans sama Eminem ini.
Menurut Ed, mungkin cewek-cewek suka sama dia karena kemampuannya bikin lagu dan main gitar. "Aku bikin lagu yang bisa bikin cewek-cewek jatuh cinta, tapi aku sendiri bukan tipe cowok idola remaja yang bikin cewek-cewek jatuh cinta," kata Ed.
Ed memang enggak pernah merasa dirinya cocok jadi 'teen idol', seperti halnya One Direction atau Justin Bieber. Ed selalu memandang dirinya hanya sebagai seorang penyanyi-penulis lagu. Bahkan dia terkadang ragu apakah cerita-cerita di lagunya layak didengarkan oleh anak remaja atau enggak.
Makanya dia masih suka enggak terbiasa kalau mendengar atau melihat fans cewek yang teriak-teriak memanggil nama dia. Dan masih sering bingung, apalagi kalau banyak fans yang tiba-tiba muncul di depan rumahnya.
"Mereka terus nge-tweet foto-foto mereka sedang berada di depan rumahku. Buatku, itu agak mengerikan, bahwa mereka bisa sampai menemukan di mana aku tinggal," cerita Ed. Meski gitu, Ed ngaku senang punya fanbase yang setia dan selalu mendukung dia seperti itu.
(Aisha, foto: fanpop.com)