Emma Stone: Unbeatable Fun Girl!

By Astri Soeparyono, Rabu, 12 September 2012 | 16:00 WIB
Emma Stone: Unbeatable Fun Girl! (Astri Soeparyono)

Punya banyak freckles, berambut merah kecokelatan dan bersuara serak. Sepintas sama sekali bukan sosok selebriti.  Apalagi kalau sudah mendengar cerita-ceritanya yang tanpa sensor sama sekali dan suka menertawakan diri sendiri. She's truly unbeatable

Selalu pede

Sejak kecil Emma sudah lumayan pede. Dulu dia pakai kawat gigi dan masih suka mengisap jempol hingga umur 11 tahun.  Tampil dengan gigi berkawat enggak membuat Emma minder. "Aku enggak pernah merasa kayak cewek cupu. I was just like, 'yup these are my braces. I've had them forever!" 

Waktu sekolah Emma menganggap dirinya menyebalkan dan berisik. "Aku anak paling besar dan punya adik cowok. Dia itu pendiam dan enggak merasa perlu bicara setiap saat. He's a very smart kid. Sementara aku itu 'bla...bla...bla...' segalanya diomongin. I was awful. Oh my God, always loud. Aku juga senang cari perhatian dengan cara yang lucu. Waktu masih kecil aku juga bossy. Kombinasi yang buruk, deh, anak yang senang cari perhatian dan bossy," tambahnya. 

Pakai apapun yang dia mau

Ibu Emma mengajarkan agar dia enggak mudah terpengaruh omongan  orang lain. Salah satu yang diingat adalah pengalaman menggunakan celana motif zebra di hari pertama masuk sekolah. 

"Aku pikir aku keren banget dengan celana itu. Sampai di sekolah semua orang ngetawain. Aku telepon ibuku minta dijemput dan ngebawain celana jeans. Ibuku  malah bilang, 'Enggak! Kamu suka celana itu kan? Ya udah pakai aja!' Saat itu aku kesal banget. Tapi itu pelajaran penting dari ibuku," kenang Emma. 

Sampai sekarang pun Emma enggak peduli kata orang soal fashion yang dipakainya. Sepatu favoritnya adalah boots koboi cokelat dari Miu-miu. "Temanku bilang aku kayak Montley Crue. Aku semakin suka karena semua orang paling anti sama sepatu itu," ucap Emma jail. 

rambut merah

Dengan bercanda, Emma cerita kalau temannya  menganggap warna rambutnya berpengaruh pada sifatnya juga. 

"Waktu aku menwarnai rambutku jadi merah lagi, sahabatku sejak umur 11 tahun datang ke apartemenku. Dia bilang 'Tahu enggak, kamu lebih terlihat lebih lucu dengan rambut merah. Kamu terlihat kayak cewek murahan kalau dengan rambut pirang. Well, thank you very much, Max. Jadi aku selama ini memang terlihat kayak cewek murahan," ucap Emma sambil ketawa. 

(muti)