Nick Jonas: "Love, Not Hate"

By Astri Soeparyono, Jumat, 17 Agustus 2012 | 16:00 WIB
Nick Jonas: ()

Terjadi di lingkungan sekolah atau di dunia maya, Nick Jonas enggak setuju sama yang namanya bullying!

Support Jonah Mowry

Seorang cowok bernama Jonah Mowry mengungkapkan jati dirinya di depan kamera, tentang dirinya yang jadi korban bullying di sekolah karena dia berbeda, karena dia gay. Cowok berumur empat belas tahun ini pun mengunggah video berdurasi empat menit 36 detik itu ke YouTube.

Video pengakuan Jonah ini sempat bikin heboh. Bahkan berbagai media lokal pun memberitakannya. Mendengar kabar ini, banyak seleb Hollywood yang memberikan dukungan untuk Jonah lewat Twitter. Seperti Lady Gaga, Rosie O'Donnell, Paula Abdul, Jordin Sparks, Zooey Deschanel, termasuk Nick sendiri.

Di tweet yang ditulis pada 4 Desember 2011, Nick memberikan link video Jonah itu dan bilang, "Always try to be a light in this world. #lovenothate".

Love All Equally

Sebagai musisi dan aktor, Jonas Brothers memang sudah menyihir para fans, baik cewek, cowok bahkan sampai kaum gay. Tapi bukannya menunjukkan risih, mereka justru senang dengan kehadiran fans-nya ini karena mereka pikir, semakin banyak penggemar, semakin banyak juga pengaruh yang mereka kasih.

"Aku dan kakak-kakakku sering ketemu sama gay fans kami karena mereka benar-benar merespon gaya kami. Mereka juga suka kasih kami kado saat meet and greets, seperti topi, syal dan sebagainya. They always have good taste," kata cowok berambut ikal ini.

Yap, meskipun dia mengakui kalau menyukai sesama jenis bertentangan sama agama, tapi dia tahu kalau tiap manusia harus saling menyayangi seperti mereka pengen disayang, dan karena tiap orang harus dapat perlakuan yang sama. "Prinsip itu membantu aku dalam memahami orang-orang yang punya jalan hidup yang berbeda." ucap Nick.

Words Do Hurts

Enggak hanya di dunia nyata, di dunia maya bullying juga kerap terjadi. Sama seperti bullying, cyber bullying juga membuat korbannya merasa diancam, dipermalukan, dilecehkan atau dihina lewat Facebook, Twitter, blog dan sebagainya. Apalagi orang yang mem-bully enggak ketemu secara langsung atau memakai nama samaran, sehingga mereka makin bebas nge-bully. Hal ini juga jadi perhatian Nick untuk menyatakan pendapat dan ngasih tahu cara ngehindarinnya.