mario maurer: enggak mau gondrong

By , Senin, 30 Januari 2012 | 16:00 WIB
mario maurer: enggak mau gondrong (cewekbanget)

Setelah film terbarunya Bangkok Ghost Stories yang tayang awal September lalu di Filipina sukses bikin para penggemarnya makin tergila-gila dengannya, Mario pun terbang mengunjungi mereka akhir Oktober lalu. "Aku senang sekali bisa ke Filipina. Selain ingin bertemu dengan fansku, kedatanganku kali ini dalam rangka undangan Penshoppe," ucap Mario.

Penshoppe adalah clothing brand asal Filipina yang udah terkenal sejak tahun 1986. Wajah tampan dan kehandalan Mario saat berpose di depan kamera sebagai model membuat Penshoppe memilihnya untuk menjadi brand ambassador mereka. Selain Mario, pakaian Mandy Moore dan Ed Westwick juga di-endorse oleh Penshoppe. Tapiii, yang bikin penasaran adalah pengakuan cowok berumur 23 tahun ini soal film terbarunya!

Bersama Erich Gonzales, aktris terkenal asal Filipina, Mario siap beraksi lewat film berjudul Suddenly, It's Magic yang akan dibuat di Filipina dan Bangkok.  "Keren banget bisa dapat kesempatan bermain film di luar kampung halamanku, Thailand. Aku enggak pernah nyangka kalau aku bisa terkenal di Filipina, China, atau Taiwan. Aku merasa tersanjung bisa bermain film sama Erich. Aku dengar ia udah sering banget main film di Filipina," kata Mario merendah.

Cowok cakep ini memang terkenal suka merendah. Waktu ditanya apa prestasi terhebatnya dalam hidup, Mario menjawab tanpa ragu. "Aku enggak pernah mengingat prestasi apa aja yang sudah aku dapat. Buatku yang penting aku bisa terus belajar dan tetap bisa melihat ibuku tersenyum. Aku cuma ingin membuat ibu dan kedua kakakku hidup bahagia. That's all."

Buat Mario, keluarga itu nomor satu. Buktinya, demi membantu menghidupi keluarga, Mario menerima tawaran bermain sebagai gay di film The Love of Siam (2007). Malah sejak kecil Mario selalu semangat membantu ayah dan ibunya bekerja. "Dulu ibuku bikin usaha tempat pengisian bahan bakar dan sejak kecil aku selalu membantu ibuku bekerja. Dari mengisi bahan bakar ke mobil para pembeli sampai menambah angin untuk ban mobil. Tempat itu sudah seperti tempat bermain untuk aku," beber Mario.

Gara-gara sering membantu orang tuanya, Mario jadi mengerti cara memperbaiki mobil. Sampai saat ini di waktu senggangnya di Thailand, Mario hobi mengotak-atik mobilnya. Menurut Mario, memperbaiki mobil bersama temannya adalah salah satu caranya melepas kepenatan setelah sibuk syuting atau mengerjakan pekerjaan lainnya

Selain memperbaiki mobil, Mario juga hobi main skateboard, daaan... Twitter-an! "Soalnya interaksi dengan fans lewat Twitter itu penting sekali. Karena aku memiliki fans dari berbagai negara seperti Filipina, China, dan Korea jadi aku berusaha untuk mengenal mereka lebih jauh melalui Twitter. Kalau skateboard sih emang hobiku dari kecil. Walaupun dulu mendiang ayahku menyarankan untuk mencoba olahraga lain, aku enggak mau. Mana ada olahraga yang seseru skateboarding," katanya.

Bersama kakak dan teman-temannya, masa kecil Mario dihabiskan dengan mengelilingi kota Bangkok menggunakan skateboard-nya. Sambil bermain, mereka enggak lupa mendengarkan musik hip-hop. Enggak heran kalau Marco, kakak Mario, sekarang jadi rapper. "Kakakku berbeda denganku, ia lebih berbakat dalam musik. Dia bisa membuat lagu hip hop, nyanyi, dan nge-rap. Aku sendiri enggak bisa membuat lagu atau nge-rap. Tapi kami sama-sama suka musik hip-hop, makanya kita selalu memotong pendek rambut kita. We don't grow our hair very long," cerita Mario.

Mau gondrong atau enggak, kamu tetap ganteng kok!