Teriakan bahagia fans berat Manchester United (MU) menggema di Stadion Anfield di Liverpool, Inggris, begitu Chicharito berhasil mencetak gol di pertandingan lanjutan Premier League melawan Liverpool, pertengahan Oktober lalu. MU pun berhasil meraih skor imbang 1-1. Walaupun berhasil menghindarkan timnya dari kekalahan, cowok asal Meksiko ini enggak mau dianggap sebagai pahlawan.
"Kami tahu ini adalah satu gol yang sangat penting, tapi enggak ada pahlawan di tim ini, aku enggak merasa sebagai pahlawan. Aku emang mencetak gol, tapi sebenarnya berkat (tim Manchester) United-lah gol ini bisa tercipta," kata cowok yang akrab dipanggil Chicha ini.
Dua puluh tiga gol yang dicetaknya selama 55 kali pertandingan bersama MU bikin Chicharito jadi idola para penggemar sepak bola sedunia. Tapi, lagi-lagi Chicha enggak mau dianggap istimewa. "I want people to treat me like the same guy. Walaupun sekarang semua orang mengenaliku, tapi aku enggak berubah. Aku tetap family man yang menikmati banget bermain sepak bola, dan selalu ingin jadi orang yang menyenangkan," beber Chicha.
Chicha emang enggak pengin dianggap spesial, tapi kalau soal sepatu ia punya sepatu istimewa yang selalu dikenakannya saat beraksi di lapangan. "I love to play with white shoes, they're my favourite. Kalau soal model, aku suka dengan sepatu Nike Tiempo Legend. Dari pertama kali main sepak bola sampai sekarang, aku selalu menggunakan sepatu itu," ucapnya.
Selain selalu memakai sepatu putih, Chicha juga enggak pernah lupa melatih fisiknya di tempat nge-gym. "Olahraga rutin di tempat nge-gym penting banget buat aku karena di liga sepak bola Inggris kita harus lebih kuat dan bergerak lebih cepat. Fisikku jadi lebih kuat sejak aku rajin nge-gym," kata cowok bernomor punggung 14 ini.
Pantas aja striker MU ini mengaku tipe cowok keluarga, soalnya ia emang enggak bisa jauh dari keluarganya. Menurutnya yang paling sulit saat pindah dari Meksiko ke Inggris adalah saat berpisah dengan keluarganya. "Pindah ke negara baru emang enggak mudah, tapi untung aja ayah dan saudara perempuanku mau tinggal di sini (Inggris). Dan, itu sangat membantu, bikin semuanya jadi lebih mudah," katanya.
Apa sih yang paling kamu rindukan dari Meksiko? "Bukan makanan atau tradisinya, tapi kebersamaan keluarga kami."
Kalau lagi kangen sama keluarganya di Meksiko, Chicha sebisa mungkin bersenang-senang menghabiskan waktu bersama teman satu timnya. Siapa aja sih sahabat kamu di tim MU? "Tentu aja aku akrab sama Antonio (Valencia) dan David (DeGea), kita jadi sering ngobrol karena sama-sama bisa bahasa Spanyol. Aku juga akrab sama Nani, si cowok latin. Tapi, aku mencoba akrab dengan semua teman satu timku. I want to be a very nice guy," ucap cowok yang kontraknya baru aja diperpanjang oleh MU sampai lima tahun kedepan ini.
Terus, setelah semua kesuksesan yang kamu dapat, apa lagi sih rencana kamu selanjutnya? "Masih sama dengan tujuanku saat di mulai bermain bola, yaitu mengembangkan skill permainan sepak bolaku sebisa mungkin, tetap belajar jadi lebih baik lagi. Aku ingin menikmati mimpi yang udah kuraih ini, bisa bermain di Inggris (bersama MU). Dan, aku akan selalu berusaha meraih kemenangan bersama teman-teman satu tim aku."