Poconggg disukai, dicintai, bahkan sampai dibenci. Tapi orang terdekat Poconggg punya cerita berbeda tentang Poconggg.
"Gue udah sahabatan sama Poconggg alias Arief dari sejak SD di Batam. Kita satu SD, SMP, SMA, sampai kuliah. Kita selalu bareng terus-terus deh. Selain gue, ada juga Silton, salah satu teman baik kita. Silton udah jadi Akpol sekarang. Kita bertiga sempat bikin band gitu. Namanya Before Sunday. Gue dan Arief di posisi gitar. Sekarang sih, udah enggak pernah ngeband lagi. Walau dia udah tenar, enggak ada yang berubah dari dia. Begitu lah Arief, orangnya tetap cuek dan enggak suka diekspos."
: "Arief enggak pernah cerita-cerita apapun tentang buku dan Twitternya ke kita. Ketika akhirnya ternyata semua orang tahu bahwa poconggg itu adalah dia. Kaget banget. Enggak nyangka. Pernah sih, kita melihat gambar pocong di komputer pribadi di kostannya. Tapi enggak curiga apa-apa. Dia paling malas banget kalau udah membicarakan tentang Poconggg. Dia lebih senang dikenal sebagai Arief aja."
: "Awalnya saya mengenal Poconggg melalui Raditya Dika. Radit lalu meminta saya untuk melihat timeline Poconggg. Setelah mengobrak-abrik timeline Poconggg, saya meminta editor Bukene untuk bertemu Poconggg bersama Raditya Dika. Sampai akhirnya, kita meyakinkan dan mendukung Arief dalam proses penulisan buku. Buat saya, Arief itu termasuk anak muda kreatif yang suka mencoba hal-hal baru. Terbukti dari buku Poconggg Juga Pocong yang udah cetak ulang hingga sepuluh kali dan terjual lebih dari 200.000 kopi. "
Ini cerita dari para fans Poconggg:
: "Awalnya aku suka sama twit pocong. Tapi lama-lama, aku jadi rajin merhatiin timeline dia. Habis setiap baca twit dia, hidup aku jadi lebih happy. Pas lagi heboh buku Poconggg Juga Pocong, aku sampai cari-cari ke Bandung, lho. Padahal rumah aku di Samarinda. Aku paling sedih ketika dia difitnah. Enggak percaya aja. Waktu itu, aku sampai membuat twit untuk mendukung dia sampai banyak orang RT. Siapa pun dia dan apa pun yang dia lakukan, aku tetap dukung Poconggg atau Arief Muhammad. Aku bangga jadi followers dia dan pernah baca buku dia."
"Aku udah suka Poconggg dari tahun 2010. Twit dia lucu banget. Waktu aku ultah, dia mengucapkan Happy Birthday langsung ke akun Twitter milikku. Senang banget deh! Bahkan dia pernah meng-share email aku di akun Twitternya. Bangga banget! Ketika akhirnya identitas Poconggg terbongkar bahwa Poconggg itu Arief Muhammad. Aku sedih plus senang banget. Aku takut dia bakal berubah sifat bukan sebagai Poconggg lagi, tapi sebagai Arief. Untungnya dia tetap memakai username @Poconggg. Aku sayang Poconggg. Semoga Poconggg tahu ya."
"Aku suka sama Poconggg, karena twit dia enggak ngebosenin. Aku selalu mengikuti twit Poconggg setiap hari. Twit dia itu selalu bikin ketawa deh. Waktu tahu Poconggg mengadakan talkshow di PIM, aku bela-belain untuk bisa datang. Padahal hari itu, aku harus latihan basket. Aku terpaksa bolos. Aku lalu naik bis dari Kalideres hingga sampai Pondok Indah. Senang banget! Akhirnya, aku bisa mendapatkan tanda tangan dan foto sama dia langsung. Sukses ya om Poconggg. Salam sayang selalu!"
Biar bagaimana pun, Poconggg udah jadi idola baru buat kita-kita. Masih penasaran sama Poconggg? Baca deh pengakuan Poconggg tentang hidup dia cuma sama W di edisi 110 yang terbit 19 Oktober 2011.