Kalau ngomong soal cinta, boleh deh nanya sama Ryosuke Yamada. Mulai dari warna cinta, soal jatuh cinta, hingga cewek idamannya.
Buat anggota Hey! Say! JUMP jatuh cinta itu artinya emosi yang perlu dimiliki semua orang. “Tidak dicintai, mencintai adalah emosi yang perlu kita miliki. Semua itu akan menambah warna dalam hidup. Bila aku patah hati atau terpuruk (karena cinta), aku tetap ingin jatuh cinta lagi. Aku percaya cinta sejati enggak lahir dari hubungan yang serba gampang.” Warna yang pas untuk cinta bagi dirinya adalah putih. Cinta itu selalu diawali dengan warna putih polos seperti kanvas. Warna yang bisa berubah tergantung dari cewek yang dia temui. Ryosuke ingin punya warna cinta yang khusus diciptakan antara dia dan ceweknya. Aiiih puitis banget!
Sebagai tipe cowok yang blak-blakan kalau nembak cewek Ryosuke akan ngomong langsung. Dia ingin cewek juga berani ngomong langsung sehingga dia bisa tahu apa perasaannya. Tipe ceweknya adalah cewek feminin dan lembut. “Saat kita ngobrol dia bisa menciptakan perasaan nyaman. Kalau bisa, dia juga jago masak. Menunya terserah, deh. Asal dibuat sepenuh hati, aku suka. Dia juga harus mengerti kerjaan aku. Karena ada kemungkinan aku enggak bisa sering ketemu. Kalau PDKT pasti akan terus ngobrol, ketawa dan bercanda sama dia," ucap Ryosuke yang pertama kali nembak cewek waktu TK ini.
“Untuk calon pacarku. Kelak aku akan bilang sama dia ‘Aku memang ngomongnya kencang dan cerewet tapi aku jamin kita akan punya hidup yang berwarna.’ Pagi hari aku ingin jadi orang pertama yang mengucapkan selamat pagi. Bila malam tiba, sebelum tidur, walau hanya semenit aku ingin mendengarkan suaranya dulu. Beberapa cowok enggan menemani ceweknya belanja. Aku mau, lho. Aku bantu dia memilihkan baju yang terlihat oke. Kalau dia nanya warna mana yang bagus. Aku akan pilihkan. Serahkan soal gituan sama aku, deh. Kalau kita berantem aku enggak gengsi minta maaf duluan. Di hari ulang tahun, valentine, atau hari jadian, aku akan seharian sama dia. Aku rasa semua cowok maunya gitu kok. Aku akan memberikan sebuah hadiah yang abadi, bisa disimpan terus. “
(muti)