Bill Kaulitz 'Tokio Hotel' Selalu Cinta Jerman

By , Kamis, 7 Juli 2011 | 16:00 WIB
Bill Kaulitz 'Tokio Hotel' Selalu Cinta Jerman (cewekbanget)

Tinggal di kota dengan penduduk 700 orang, sejak kecil Bill dan Tom sudah sering mendapat pandangan aneh dari teman-teman seumurannya. "Masa kecilku penuh perjuangan. Aku tahu begitu turun dari bus sekolah sebagian orang ngetawain, yang lain mencela aku. Tom dan aku rasanya seperti alien dari planet yang salah. Kadang-kadang ayah tiri kami harus menjemput dari tempat perhentian bus dengan membawa anjing dan tongkat baseball biar kami enggak dipukulin," kenang Bill.

Walau sering di-bully oleh teman-temannya, Bill enggak ciut. Dia malah sengaja tampil senyentrik mungkin agar orang lain menengok setiap dia lewat. "Aku menikmati begitu masuk kelas, setengah murid menoleh. Kedengarannya kayak sakit jiwa ya? Tapi begitulah. Aku jadi sadar juga enggak semua orang suka sama aku."

Berkarir sejak usia muda juga menambah tekanan pada Bill. Bagi Bill dan Tokio Hotel, media-media di Jerman terlalu kejam pada mereka. Kalau sudah gitu, mereka milih tampil di luar Jerman aja. "Sejak aku umur 15 tahun, selalu aja ada tulisan tentang kami. Kebanyakan di kolom gosip. Beda dengan di luar Jerman, mereka menganggap kami sebagai musisi. Bukan sekadar jadi berita gosip," ucapnya.

Bill juga merasa warga Jerman suka berprasangka buruk pada Tokio Hotel. Pernah, nih, ada sebuah survei televisi. Orang-orang yang lewat di jalanan diperdengarkan musik Tokio Hotel tanpa menyebut nama bandnya. Banyak yang suka. "Begitu disebutkan nama bandnya, ekspresi wajah mereka langsung enggak suka. Itu menjelaskan semuanya, kan?" ucap Bill.

Tapi cowok fashionable ini enggak berniat sedikit pun pindah dari Jerman. "Jerman adalah tempat tinggal teman-teman dan keluargaku. Di situ juga tempat tinggal aku, Tom dan anjingku. Begitu aku membuka pintu gerbang, aku bisa beristirahat. Aku enggak akan pernah memalingkan hatiku dari Jerman." Owww, that's so sweet!

(muti)