Andrew Garfield: Antara Senam, Orang Tua, dan Spiderman

By , Kamis, 30 Juni 2011 | 16:00 WIB
Andrew Garfield: Antara Senam, Orang Tua, dan Spiderman (cewekbanget)

Waktu belum terkenal lewat film The Social Network, sebenarnya Andrew udah eksis di dunia teater. Tapi, ketertarikannya ke dunia seni peran itu gara-gara trauma di masa kecil. "Waktu umur 13 tahun, aku adalah seorang pesenam dan perenang. Aku mengalami trauma karena punggungku diduduki cowok berbadan besar saat aku lagi split. Lalu, aku berhenti berolahraga dan mulai tertarik dengan semua yang berhubungan dengan laut. Aku butuh sesuatu yang bisa bikin aku berpergian, lalu orang tuaku menyarankanku untuk ikut kelas akting," beber Andrew.

            Sebelum jadi pesenam, Andrew juga pernah ikut les gitar klasik waktu umurnya masih enam tahun. Saat itu dia bercita-cita pengin jadi musisi, tapi sayang ternyata dia enggak berbakat memainkan gitar. Biar begitu, orang tuanya terus mendukung semua keinginan Andrew. Dan, dia merasa bersyukur banget punya orang tua sebaik itu. "They are wonderful parents. Mereka selalu mendukungku untuk mencoba menjadi seorang seniman, yang menurutku agak aneh karena profesi ini enggak aman banget. So, I'm very lucky," kata cowok yang pernah kerja di Starbucks ini.

            Berkat orang tuanya juga, Andrew mengenal tokoh Spiderman. Saat berusia empat tahun, ayah ibunya mendandani Andrew dengan kostum Spiderman, menjelaskan karakter Spiderman kepadanya, dan menyetel film kartun Spiderman untuknya. Makanya Andrew senang banget pas dia berhasil mendapatkan peran Spiderman. "Waktu aku terpilih menjadi Spiderman, aku merasa ada gelembung-gelembung di sekelilingku. I was floating in it for a while. Ini berarti banget buat aku, ini sesuatu yang aku kenal sepanjang hidupku," kata

foto: dok. andrew-garfield.com

(Isma)