Siapa yang suka nonton serial drama Korea, Reply 1988 (Answer Me), girls? Kalau yang suka nonton pasti tahu dong kalau salah satu cerita utama di dram ini adalah kisah persahabatan yang dekat dan kompak banget antara 4 orang cowok dan satu cewek yang hidup saling bertetangga, yaitu Doek Sun, Sun Woo, Jung Hwan, Dong Ryong dan Taek. Ini dia 7 pelajaran persahabatan dari serial dama Korea Reply 1988.
Kelima sahabat ini punya karakter yang beda-beda banget, tentunya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi mereka saling menerima kekuarangan masing-masing. Misalnya saja Doek Sun yang enggak terlalu pintar di bidang akademi tapi punya hati yang baik banget, Taek yang serba ceroboh dan terkesan 'bodoh' dan polos untuk hal-hal lain di luar permainan Baduk, atau Dong Ryong yang doyan banget kentut sembarangan. He-he.... Kekurangan-kekurangan ini justru jadi celah untuk teman-teman yang lain memberi perhatian lebih pada yang memiliki kekurangan. Mereka juga punya latar belakang ekonomi yang berbeda, Jung Hwan, Dong Ryong dan Taek yang kaya enggak pernah bersikap sombong malah selalu berbagi dengan Doek Sun dan Sun Woo yang ekonomi keluarganya kurang baik.
Saat ada salah satu di antara mereka yang lagi kesulitan atau terkena masalah, yang lain selalu sigap membantu di mana pun dan kapan pun. Mereka semua akan langsung bergerak bergegas untuk membantu semampu mereka. Misalnya waktu Dong Ryong yang kesepian dan kurang perhatian dari ortunya memutuskan untuk kabur dari rumah atau ditangkap polis karena naik motor tanpa SIM dan helm, keempat sahabatnya langsung bergegas membantu Dong Ryong. Meski sempat mengomeli Dong Ryong karena aksi nekadnya, mereka membantu dengan sepenuh hati. Atau saat Taek harus bertanding sendirian ke Tiongkok, Doek Sun jadi teman yang setia menemani dan mempesiapkan semua kebutuhan Taek. Atau keempat cowok yang rela jadi tim dancer untuk menggantikan Doek Sun di sebuah lomba unjuk bakat agar Doek Sun bisa tetap mendapatkan walkman yang dia inginkan.
Dong Ryong, Jung Hwan, Taek dan Doek Sun selalu jadi pendukung terbesar Taek dalam kariernya sebagai pemain Baduk. Mereka selalu memastikan memberi dukungan sepenuhnya dan enggak menggangu Taek kalau dia mau tanding. Tentunya mereka enggak penah lupa untuk selalu update saat lewat Radio atau menanyakan kabarnya pada ayahnya kalau Taek lagi tanding dan menerima hasilnya apa pun itu. Contoh lainnya waktu Doek Sun terpilih jadi pembawa papan nama negara di Olimpiade 1988, mereka awalnay seolah-olah mengejek dan enggak peduli, tapi saat Doek Sun tampil semuanya memastikan diri menonton Doek Sun dan memberi dukungan penuh, bahkan merasa bangga.