4 Bagian Otak Yang Mempengaruhi Proses Jatuh Cinta

By Ifnur Hikmah, Rabu, 3 Februari 2016 | 08:44 WIB
4 bagian otak yang mempengaruhi proses jatuh cinta (Ifnur Hikmah)

Ternyata, cinta enggak melulu soal hati. Soalnya, cinta dipengaruhi oleh otak, girls. seperti halnya emosi atau kemampuan berbahasa, semuanya dipengaruhi oleh beberapa bagian otak. Secara sederhana, cinta yang kita rasakan mendorong otak sehingga akhirnya otak membentuk sebuah kebiasaan. Yuk kita cari tahu empat bagian otak yang mempengaruhi proses jatuh cinta ini.

(Baca juga: 4 Cara Menemukan Cinta Sejati Menurut Ahli Matematika)

Salah satu bagian otak yang berpengaruh di dalam proses jatuh cinta adalah Insula. Insula ini bertanggungjawab dalam melacak perkembangan dari nafsu semata menjadi keinginan untuk mencintai. Insula merupakan sebuah bagian di dalam Cerebral Cortex yang terletak di sebuah area di antara temporal lobe dan frontal lobe.

Apakah yang kita rasakan termasuk cinta atau hanya nafsu belaka, ternyata hal ini dipengaruhi oleh bagian otak bernama striatum, yang terletak di dalam otak depan. Area yang mempengaruhi nafsu saja biasanya diaktifkan oleh perasaan puas yang sifatnya sementara, sedangkan cinta, area tersebut dipengaruhi oleh perasaan menerima dan puas yang sifatnya lebih lama.

(Baca juga: 5 Pelajaran Cinta Yang Enggak Selamanya Menyenangkan Dari Film Romantis Hollywood)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Helen Fisher, cinta juga dipengaruhi oleh bagian otak bernama Caudate Nucleus. Area tersebut juga berhubungan dengan meningkatnya hormone dopamine dan norepineh]phrine. semua hal ini berhubungan dengan perasaan senang dan bersemangat. karena itu, beliau berpendapat, enggak heran jika seseorang yang sedang jatuh cinta bisa membicarakan tentang gebetannya sepanjang hari dan malam, menulis puisi cinta, atau melakukan hal yang bahkan tidak masuk akal demi orang yang dicintainya ini.

Masih menurut Helen Fisher, bagian lain yang berpengaruh adalah Reward System. Bagian ini juga akan sangat aktif seperti halnya ketika kita memakan cokelat, dan berpengaruh besar dalam proses jatuh cinta. Bagian ini juga yang membuat kenapa cinta itu bisa bersifat adiktif alias bikin candu.

(Baca juga: 5 Keanehan Tubuh Akibat Jatuh Cinta)

(Foto: vlyodhart.wordpress.com, weheartit.com, tumblr.com)