Kita pasti bosan dengan rutinitas belajar yang mau gak mau kita harus jalankan dan kerjakan. Kejenuhan dan kebosanan yang kita alami itu terkadang bisa mempengaruhi nilai akademis kita di sekolah. Kita jadi lebih sering bermain ketimbang belajar dan melupakan kewajiban kita sebagai siswa. Bayangkan kita sebagai penerus bangsa kalau terus-terusan hanya bisa bermalas-malasan dan tidak bisa memanfaatkan waktu luang dengan baik.
Melihat permasalahan yang sering terjadi di kalangan remaja seperti kita ini, munculah sebuah gagasan yang mengatakan bahwa musik adalah media yang bisa membantu dan menumbuhkan rasa semangat kita lagi untuk mau belajar. Dan musik adalah hal yang simple dan mudah untuk diterapkan untuk diri kita sendiri.
Musik adalah salah satu instrumen yang sudah tidak asing ditelinga remaja. Tidak hanya remaja saja yang mengetahui tentang musik, semua orang pun mengetahui musik. Sifat musik yang umum (universal) membuat musik tidak asing lagi di telinga manusia. Mulai dari anak-anak hingga dewasa mengenalinya.
Musik adalah bunyi yang teratur, memiliki nada, dan berirama. Musik dapat menjadi penghibur saat dalam kesedihan, musik dapat menjadi sarana ungkapan cinta kepada sang kekasih, musik dapat meregangkan pikiran saat menghadapi kepenatan hidup. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
Jadi remaja dan musik itu sangat memiliki kedekatan, banyak remaja juga mengakui bahwa musik adalah sebagai penenang jiwa dengan berbagai aliran musik dan mampu meningkatkan semangat belajar kita kembali. So, kalau kita lagi suntuk cobalah untuk beristirahat sejenak sambil mendengarkan musik.
(razan, foto : k12teacherstaffdevelopment.com, giphy.com)