Tips Menghadapi Sahabat Yang Sering Membicarakan Kita Di Belakang

By Marti, Sabtu, 19 Juli 2014 | 16:00 WIB
Tips Menghadapi Sahabat Yang Sering Membicarakan Kita Di Belakang (Marti)

Bagaimana ya tips menghadapi sahabat yang sering membicarakan kita di belakang? Kalau kita punya sahabat yang sering membocorkan rahasia atau gosip soal kita, pasti rasanya menyebalkan bukan. Walau dia sering bersikap manis dan kita enggak cukup bukti buat menegurnya, bukan berarti kita enggak bisa menegurnya. Biar persahabatan kita jadi sehat dan jauh dari drama, coba yuk tips menghadapi sahabat yang sering membicarakan kita di belakang.

Kita tahu apa yang sering dia bicarakan di belakang kita, tapi kita merasa susah buat menegurnya khawatir bisa menyakiti atau merusak persahabatan kita. Supaya menghindari salah ucapan atau emosi yang berlebih, coba tegur dia dengan cara halus. Misalnya saat kebetulan dia lagi ngomongin sahabat kita berdua, kita bisa menegurnya dan bilang "Hey, kata-kata kamu pasti bikin sahabat kita sakit hati. Aku rasa dia enggak seperti itu."

Baca juga: Tips Menghadapi Teman Mulut Besar

Kalau cara ini kurang berhasil, coba ajak dia berbicara berdua dari hati ke hati. Tanyakan kenapa dia selalu bersikap menyerang kita. Apa kita pernah melakukan kesalahan kepadanya? Saat dia menjelaskan sesuatu dengarkan sampai selesai, lalu jawab apa yang terbaik menurut kita. Ingat, saat seseorang merasa insecure terhadap sesuatu, sikapnya bisa lebih sensitif dari yang kita bayangkan. Termasuk mudah iri terhadap kita.

Baca juga: Tips Menghadapi Sahabat Yang Selalu Iri

Ada kala ucapan atau pembicaraan dia terlalu jahat dan saat mendengarnya kita terbawa emosi karena kesal. Menghadapi seseorang yang sifatnya negatif dengan sikap kita yang negatif enggak akan menyelesaikan dengan baik. Belum tentu apa yang disampaikan benar saat dia menjelek-jelekan orang lain atau saat kita mendengar dia menjelek-jelekan diri kita di belakang.

Saat kita mendengar dia menceritakan hal buruk soal orang lain, simpan cerita itu. Jangan pernah membicarakan atau menyampaikan ke orang yang bersangkutan supaya keadaan menjadi lebih buruk. Atau kita ikut terseret dan malah bisa dipersalahkan keduanya.

Baca juga: 5 Tipe Sahabat Yang Menyulitkan Dan Cara Menghadapinya