Tips Berani Menghadapi Situasi Saat Di-bully Kakak Kelas

By Marti, Rabu, 16 Juli 2014 | 16:00 WIB
Tips Berani Menghadapi Situasi Saat Di-bully Kakak Kelas (Marti)

Merasa takut tiap kali dilabrak, coba tips berani menghadapi situasi saat di-bully kakak kelas. Sebagai junior atau anak baru di sekolah, terkadang ada saja haters yang enggak suka dengan keberadaan kita. Kalau ternyata haters ini kakak kelas kita dan dia berniat melabrak kita, enggak ada salahnya kita berani menghadapi situasi saat di-bully kakak kelas. Supaya lebih pede menjalani aktivitas di sekolah, coba yuk tips berani menghadapi situasi saat di-bully kakak kelas.

Kalau perlakuan bully kakak kelas masih berupa komentar atau kritik pedas yang bikin kita sakit hati, berusaha tegar. Jangan pernah terlihat lemah supaya mereka enggak melakukannya terus menerus. Kalau takut menegur mereka, bersikap acuh dan cuek dengan ucapan mereka. Pergi menjauh supaya kita bisa menenangkan diri kita.

Baca juga: Tips Menghadapi Sahabat Yang Sering Bikin Kritik Pedas dan Ariana Grande: Masih Sering Di Bully

Lain kali, tiap kali merasa panik atau ketakutan bertemu kakak kelas, coba lakukan berhitung mundur dari angka 8 dalam hati kita. Setiap kali kita menghitung, tekanan stress dan rasa panik dalam diri kita berkurang. Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan biar kita lebih tenang, menguasai keadaan dan merasa nyaman.

Jangan ikutan bersikap drama kalau mereka menyerang kita secara emosional. Walau kita merasa sedih, kecewa dan takut, tahan semua emosi sebisa mungkin. Kalau memang sudah enggak kuat menahannya, pergi dan cari tempat sepi supaya kita bisa melampiaskan emosi kita. Ajak sahabat terdekat mendampingi dan minta dukungan mereka supaya kita tetap semangat dan enggak mudah nge-down.

Baca juga: Tips Move On Dan Menghadapi Rasa Sedih Dan Depresi

Kakak kelas kita melontarkan lelucon yang sifatnya menyerang dan bully, kita bisa melawannya dengan cerdik dan dewasa. Tertawa saja dan anggap ini lelucon walau nanti keadaan semakin awkward. Buat lelucon balik menggunakan statement yang mereka buat. Ingat, bukan berarti kita menyerang balik ya. Pernyataan yang kita pertegas nanti, bisa menjadi gambaran perasaan yang kita rasakan supaya mereka tahu bagaimana posisi kita saat itu.