Penting juga untuk melampirkan portfolio atau contoh hasil karya kita dalam CV. Kalau magang sifatnya wajib bagi sekolah, kita bisa lampirkan hasil tugas sekolah kita yang berhubungan dengan pekerjaan di tempat magang.
Tapi kalau enggak, pilihlah salah satu karya terbaik kita. Misalnya kita ingin magang sebagai fotografer, kita bisa lampirkan hasil foto-foto kita. Atau kalau kita ingin magang di TV, kita bisa lampirkan video yang sudah kita buat. Intinya, sih, perusahaan tempat magang bisa melihat sejauh apa kemampuan yang sudah kita miliki.
(Baca juga: Formal Fashion Tips for Intern)
Walau enggak wajib tapi kadang-kadang surat referensi bisa memuluskan jalan kita untuk magang. Kalau magang merupakan bagian dari tugas sekolah, kita bisa minta surat referensi dari sekolah yang isinya menyatakan kalau kita wajib magang.
Tapi kalau magang karena keinginan sendiri, kita perlu mencari orang yang tepat memberikan referensi. Misalnya, kita ingin magang di majalah, guru bahasa atau pembimbing ekskul mading bisa kita minta untuk referensi yang menyatakan kalau kita punya kemampuan di bidang media. Lampirkan surat referensi bersama CV yang akan dikirimkan.
(Baca juga: Tips Melamar Kerja Magang)
(muti, foto: dailydot.com)