Kita pasti pernah mengeluh karena terkena banjir atau genangan air tinggi saat hujan deras datang. Dari pada cuma mengeluh terus, lebih baik kita berusaha mencegah banjir denga bikin lubang biopori, lubang kecil pencegah banjir, yuk!
Buat lubang berbentuk silindris dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm. Lubang bisa digali menggunakan linggis atau sekop, tapi akan lebih mudah menggunakan bor tanah khusus untuk membuat biopori. Kedalaman lubang ini bisa disesuaikan dengan kedalaman air tanah di tempat yang kita buat (antara 50 - 100 cm). Kalau air tanahnya dangkal, berarti kedalamannya harus dikurangi.
(Baca juga: 9 Bahaya Sampah Plastik)
Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dedaunan atau pun sampah dapur seperti sisa sayur-sayuran. Isi hingga penuh agar lubang enggak terisi oleh tanah atau sampah lainnya. Sampah organik ini akan menyusut karena berubah menjadi kompos karena itu harus selalu ditambah agar lubang selalu penuh. Kompos dalam lubang biopori ini bisa kita keluarkan saat musim kemarau.
Sebagai penanda dan agar lubang lebih kokoh, bisa juga melapisi bibir lubang dengan semen atau diberi penutup jaring yang bisa dibuka-tutup.
(Baca juga: Eco Friendly Fashion)
Untuk mendapatkan alat bor tanah juga pelatihan lebih lanjut soal biopori dari tim biopori IPB, langsung saja kunjungi www.biopori.com.
(aisha, foto: biopori.com)