6 Kualitas Penting Sahabat

By , Selasa, 17 Juni 2014 | 16:00 WIB
6 Kualitas Penting Sahabat (cewekbanget)

Enggak ada yang lebih penting dari memiliki seorang sahabat. Tapi punya sahabat itu gampang-gampang susah. Kita perlu memelihara seorang sahabat agar mereka enggak pergi dan menjauhi kita. Cek dulu apakah sahabat kita sudah punya kualitas yang dibutuhkan dari seorang sahabat. Dan cek juga, apa kita juga sudah punya kualitas sebagai seorang sahabat. Kalau belum, ini saatnya memperbaiki diri.

Seorang sahabat  yang baik akan merasa bahagia bila temannya berhasil meraih apa yang dicita-citakannya. Bisa itu prestasi tertentu, memperoleh suatu barang atau pun hal-hal sederhana seperti dapat hadiah idaman saat ulang tahun. Sahabat sejati enggak akan cemburu atau marah bila temannya memperoleh kebahagiaan, Dia akan dengan senang hati merayakan kegembiraan bersama-sama.

Sahabat sejati adalah orang yang selalu ada di sisi kita ketika dibutuhkan. Dan ini bukan sekadar ucapan lho. Ketika teman kita tertimpa masalah, kita harus jadi orang pertama yang dimintai pertolongan dan tanpa bertanya dan menunda-nunda kita akan siap membantunya. Hidup selalu penuh dengan kesibukan dan selalu ada alasan untuk enggak punya waktu. Tapi seorang sahabat sejati, akan selalu punya waktu walau hanya sedikit, di saat kita membutuhkannya.

Orang yang paling tepat untuk berkata jujur dan blak-blakan soal diri kita adalah sahabat. Jadi penting menjaga kejujuran dalam persahabatan. Seorang sahabat enggak sungkan atau malu, mengkritik kelemahan kita. Tapi enggak sekadar mengkritik, lho. Dia juga mau membantu kita memperbaiki kelemahan diri. Kalau cuma bisa mengkritik tapi enggak memberikan jalan keluar dan malah membuat kita makin down, ya itu bukan sahabat yang baik.

Saling curhat adalah salah satu element penting dalam pertemanan. Saat curhat kita membagi masalah kita pada sahabat. Seorang sahabat yang baik juga tetap perlu saling mengerti saat curhat. Kita perlu mengerti kalau sahabat butuh waktu untuk diri sendiri. Menghargai waktu yang sudah diluangkan buat kita. Mentang-mentang dia selalu ada untuk kita, kita menyalah gunakan hal ini. Kita selalu menuntut agar dia menemani kita kemana-mana tanpa memikirkan kalau dia juga punya kesibukan sendiri.

Kunci pertemanan yang baik adalah komunikasi yang baik. Artinya, ketika terjadi konflik kita bisa berdiskusi dengan kepala dingin dan mencari jalan keluar yang menyenangkan buat semua pihak. Kita bisa berantem tapi dengan cepat juga berbaikan lagi tanpa ada dendam.

Apa jadinya kalau kita punya sahabat tapi kita enggak percaya sama dia? Kita selalu curiga kalau dia ngomong jelek di belakang kita. Kita selalu khawatir dia berbohong sama kita. Sahabat yang baik harus bisa dipercaya. Kita yakin ketika kita curhat sama dia, dia enggak ember. Kita yakin ketika minta pendapat dia, dia akan memberikan jawaban yang jujur.

(muti, foto; guardianlv.com)