Selain payudara yang memiliki beragam bentuk, sebagai cewek kita juga harus mengenal jenis-jenis puting payudara. Soalnya ternyata seenggaknya ada enam jenis puting yang berbeda. Apa saja? Yuk, simak!
(Baca juga: 5 hal aneh yang terjadi dengan tubuh kita saat pubertas)
Bentuknya enggak terlalu besar atau kecil dan menonjol beberapa mili dari areola (daerah melingkar berwarna cokelat pada ujung payudara). Jenis puting seperti ini akan membesar atau lebih menonjol kalau mendapat rangsangan atau terjadi perubahan suhu.
Mirip namanya, puting yang satu ini enggak menonjol alias rata atau menyatu dengan areola. Puting ini baru akan menonjol kalau mendapat rangsangan atau perubahan suhu, tapi enggak akan semenonjol puting yang normal.
Jenis puting payudara bengkak ini agak mirip dengan puting datar, yaitu cenderung menyatu dengan areola alias enggak menonjol sendiri. Tapi pada puting bengkak, areolanya lebih menonjol atau besar.
Puting terbalik ini bentuk masuk ke dalam, seperti lesung atau melipat ke arah dalam areola. biasanya mulai bisa terjadi saat masa pubertas atau masa remaja seperti kita sekarang. Soalnya puting terbalik ini disebabkan oleh saluran laktiferus, yaitu salah satu saluran kecil yang mengalirkan air susu dari lobus (tempat produksi) kelenjar susu ke sinus laktiferus (tempat penyimpanan), yang enggak bisa menegang dengan sempurna saat masa pubertas.
(Baca juga: 6 fakta tentang payudara cowok yang perlu kita tahu)
Merawat puting yang terbalik ini bisa dilakukan dengan rajin memijatnya secara lebut searah jarum jam kemudian mengangkatnya ke atas dengan menggunakan air hangat. Puting terbalik ini terdiri dari tiga tingkatan, yaitu: