Buat cewek, hubungan pertemanan punya arti penting. Patricia Leavy, penulis novel mengenai hubungan pertemanan antar-cewek, American Circumstance dan Low-Fat Love, mengatakan ada lima tanda yang perlu kita kenali untuk menentukan kapan sebaiknya mengakhiri hubungan pertemanan kita.
Bedakan antara berbagi pengalaman atau pendapat mengenai sesuatu dengan membicarakan orang lain di belakangnya. Gosip sangat buruk dan menyakitkan. Kalau kita enggak ingin teman mendengar apa yang kita gosipkan tentangnya kepada orang lain, sebaiknya jangan pernah bergosip.
Tapi intinya bukan itu. Kalau bergosip soal teman sendiri sebenarnya ini pertanda bahwa dia bukanlah teman baik kita. Hubungan pertemanan enggak akan berjalan baik kalau kita bergosip tentang teman sendiri.
Barometer paling jelas untuk menentukan apakah sebuah hubungan sehat atau tidak, dalam pertemanan atau apa pun, adalah mood dan perilaku. Kalau teman kita temperamen, pasif agresif, enggak perhatian, enggak bersikap suportif, maka hubungan yang kita jalani enggak akan sehat.
Enggak usah mencari siapa yang salah. Fokus saja pada inti masalahnya. Teman baik adalah mereka yang membantu kita fokus pada kekuatan atau kelebihan diri, bukan membuat kita terus terpuruk dengan kekurangan dan kelemahan. ( sumber: The Huffington Post )
(wardah/kompas.com, foto: wetpaint.com)