Kalimat Sederhana yang Membuat Seseorang Bahagia (Bagian 2)

By , Minggu, 25 Mei 2014 | 16:00 WIB
Kalimat Sederhana yang Membuat Seseorang Bahagia (Bagian 2) (cewekbanget)

Membuat orang lain bahagia itu enggak susah kok. Kita bisa melakukannya cukup dengan mengucapkan kalimat sederhana yang membuat seseorang bahagia ini.

Kadang, seseorang perlu diberi tantangan untuk bisa memaksimalkan potensi dirinya. Terutama ketika dia sedang mengalami sedikit kegagalan. Dengan mengucapkan kalimat yang mengandung dukungan ini, orang yang mendengarnya akan secara positif termotivasi untuk menunjukkan potensinya lebih maksimal lagi. Ingat, seseorang yang sedang "terjatuh" biasanya memang membutuhkan teman untuk bisa memotivasi dirinya kembali.

Setiap orang tentu akan merasa bangga kalau pemikiran atau pendapatnya direspons positif oleh orang lain. Biasanya, kalau dia mendapatkan respons positif, dia akan melakukannya dalam tindakan nyata, bukan sekadar omongan belaka. Ketika kita mengatakan kalimat ini, orang yang mendengar setidaknya akan merasa dirinya cukup berharga untuk didengar. Sehingga ia akan merasa bahagia karena bisa memikirkan solusi untuk dirinya sendiri. Tapi, kalimat ini harus kita ucapkan dengan tulus!

Kalimat ini akan menyempurnakan kalimat sebelumnya di atas. Ini berarti Kita memang benar-benar sedang mendengarkan apa yang dia katakan, dan kita fokus pada perkataannya yang kita anggap sebagai poin penting. Seseorang juga akan sangat tersanjung ketika ia sedang bercerita, kemudian Kita mengucapkan kalimat ini kepadanya, "Coba lanjutkan..."

Ya, kalimat ini sangat simpel tapi mampu membuat orang yang mendengarnya merasa bahagia. Sebab dia akan merasa dia sudah mampu membantu kita. Kebahagiaan akan semakin berlipat gkita ketika kita mengungkapkan bagaimana opininya itu telah ikut memengaruhi hidup kita. Pada dasarnya orang-orang suka membantu, namun mereka akan semakin tulus membantu ketika mendapatkan respons positif dari yang dibantunya.

Katakan kalimat sederhana ini ketika Kita memang sudah melakukan kesalahan terhadap seseorang, atau tujukan kepada seseorang yang memang sedang membutuhkan simpati kita. Banyak orang meragukan permintaan maaf seseorang ketika hanya diucapkan begitu saja. Akan berbeda dampaknya kalau kalimat ini diucapkan dengan nada yang sungguh-sungguh, diikuti tindakan nyata untuk berubah. Sehingga orang lain akan melihat usaha dari kita untuk mau memperbaiki keadaan menjadi lebih baik.