Agar terhindar dari keputihan yang enggak normal, Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K), dokter spesialis kandungan dan ginekologi dari FKUI/RSCM, memberikan sejumlah saran.
Selesai buang air kecil bersihkan dengan air, arahnya dari depan (kandung kemih) ke belakang (anus).
Sebaiknya dari bahan nylon. Rutinlah mengganti pakaian dalam setiap hari. Begitu pula jika memakai pantyliners, jangan sampai seharian penuh.
Menghindari berat badan berlebih dan enggak makan terlalu banyak makanan yang tinggi kandungan gulanya.
Melakukan pemeriksaan ginekologi jika ada keluhan. Termasuk deteksi dini kanker serviks. Pemeriksaan ini menjadi rutin setahun sekali bagi cewek yang sudah pernah melakukan hubungan seksual.
Selama ini, keputihan memang cenderung dianggap wajar oleh cewek sehingga menganggap eenggak perlu diobati. Padahal keputihan bisa menjadi tkita awal penyakit berat seperti vaginal candidiasis sampai kanker.
"Banyak cewek merasa malu mengutarakan penyakitnya. Penyakit ini (keputihan-red) eenggak hanya terjadi pada mereka yang sudah menikah, tetapi juga mereka yang belum menikah, khususnya yang sudah mengalami haid," papar dr. Ovi.
(astri/tabloidnova.com, foto: huffingtonpost.com)