Setiap cewek yang mengalami periode menstruasi sangat mungkin merasakan sindrom pramenstruasi atau Premenstrual Syndrome (PMS). Tapi ada juga lho penyakit yang mirip PMS. Kenapa sih cewek mengalami PMS?
Hingga kini, apa yang menyebabkan PMS belumlah jelas. Yang pasti, saat itu (seminggu sebelum menstruasi) tingkat estrogen dan progesteron dalam menurun.
Banyak dokter percaya, penurunan kadar hormon inilah yang memicu gejala PMS. Perubahan kimia oenggak atau kekurangan vitamin dan mineral tertentu juga bisa menjadi pemicu. Gejalanya akan semakin buruk kalau Kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin, alkohol, atau kafein.
Sindrom pramenstruasi biasanya terjadi pada:
- Cewek berusia akhir 20 tahun hingga pertengahan 40 tahunan.
- Remaja yang lebih tua cenderung memiliki PMS lebih berat dibanding remaja yang lebih muda.
- Cewek berusia di atas 40 bisa merasakan PMS yang lebih parah.
- Cewek yang hamil beberapa kali lebih rentan PMS.
- Cewek dengan riwayat depresi atau gangguan mood juga memiliki banyak gejala PMS.
Untuk Kita ketahui, gejala PMS sebenarnya sangat mungkin memengaruhi beberapa kondisi atau penyakit lain yang diderita oleh seorang cewek. Seperti halnya asma dan alergi, depresi dan kecemasan, gangguan kejang, dan migren.
Pastikan untuk memberitahu dokter Kita kalau kondisi Kita semakin parah tepat sebelum periode menstruasi datang.
(ester/tabloidnova.com, foto: gurl.com)