Selain vitamin D, magnesium juga berperan penting dalam penyerapan dan metabolisme kalsium dalam tulang dan darah. Penting banget buat tubuh. Ngerinya, PMS atau Pre?Menstrual Syndrome bisa sebabkan kekurangan magnesium.
Magnesium juga berfungsi meningkatkan kerja saraf dan otot, menjaga metabolisme glukosa, anti-stres dan depresi. Ia juga menjaga tekanan darah tetap stabil, sistem kardiovaskular, mencegah PMS dan fibromyalgia. Magnesium juga bekerja untuk mencegah endapan kalsium, batu ginjal, dan batu empedu, serta melancarkan pencernaan dan relaksasi otot. Wah, banyak, yah?
Ketika seorang cewek mengalami Pre?Menstrual Syndrome (PMS), kadar kalsium dalam tubuhnya akan berfluktuasi. Dalam kondisi ini, hormon ovarium dapat mempengaruhi metabolisme kalsium, magnesium dan vitamin D.
Untuk mengatasi kekurangan magnesium yang diakibatkan PMS bisa juga disarankan cewek tersebut mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium tinggi atau suplemen, atau juga diberikan Magnesium Therapy pada cewek PMS dengan red cell magnesium yang rendah.
Kekurangan magnesium bisa meningkatkan risiko hipertensi, meningkatkan risiko coronary spasme (angina) dan kerusakan otot jantung.
Jadi, pastikanlah asupan magnesium harian kita tercukupi. Dengan mengkonsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung, ikan air dingin seperti halibut dan salmon, serta berbagai biji-bijian dan kacang-kacangan.
Kita juga bisa mengonsumsi suplemen magnesium dengan dosis 250 mg sebagai bagian diet sehari-hari. Carilah suplemen yang menyediakan magnesium dalam bentuk magnesium sitrat atau aspartat untuk hasil terbaik.