Kenal dong sama Premenstrual Syndrome alias PMS. Berbagai keluhan seperti perut kembung, sakit kepala, bad mood, atau perubahan fisik dan emosional lainnya di satu atau dua minggu sebelum menstruasi. Pengin jauh dari PMS? Yuk coba 10 cara melawan PMS!
Obat o ver-the-counter (OTC) atau penghilang rasa sakit dapat mengurangi beberapa gejala fisik PMS, seperti nyeri payudara, sakit kepala, sakit punggung, atau kram. Obat (yang dijual) bebas dan bekerja dengan baik mengatasi gejala-gejala ini antara lain aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin, Midol Cremp), dan naproxen (Aleve).
Kalau PMS sudah dirasa sangat mengganggu, kita bisa mengajak mama untuk berkonsultasi ke dokter. Pengobatan hormone atau antidepresan bisa membantu cewek dengan perubahan suasana hati yang parah atau PMDD. Obat yang paling umum digunakan dikenal sebagai SSRI. Namun, jenis lain dari antidepresan sering diresepkan untuk mengobati PMDD.
Studi menunjukkan, vitamin dan suplemen mineral berikut ini dapat mengurangi gejala PMS. Yakni, asam folat (400 mcg), magnesium (400 mg), vitamin E (400 IU), Kalsium (1.000 - 1.300 mg), dan Vitamin B6 (50 mg sampai 100 mg).
Hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa pengobata herbal baik untuk mengatasi PMS. Periksakan ke dokter sebelum mengkonsumsi ramuan herbal. Ditakutkan, herbal ini mungkin berinteraksi dengan obat-obatan yang kita konsumsi untuk mengatasi kondisi kronis atau penyakit tertentu.
Baca bagian sebelumnya dengan klik di sini.
(ester/tabloidnova.com, foto: dailyxy.com)