Cara Menghadapi Guru Pelaku Bullying

By Marti, Minggu, 4 Mei 2014 | 16:00 WIB
Cara Menghadapi Guru Pelaku Bullying (Marti)

Girls, pelaku bullying di sekolah itu bisa siapa saja. Enggak cuma sesama teman atau senior sekolah, kita juga bisa saja mendapat perlakuan bullying dari guru. Hmm... Ketika guru sudah melakukan bullying kepada kita, kita harus berbuat apa, ya? Ini dia cara menghadapi guru pelaku bullying.

Karena kita berhadapan dengan guru yang punya usia dan jabatan yang berbeda dengan kita, kita jangan sampai dianggap sembarangan ngomong. Sebisa mungkin, setiap ada kesempatan kita harus mendokumentasikan tindak bullying dari guru. Dokumentasi ini bisa menjadi barang bukti buat kita jika berhadapan dengan guru dan pihak sekolah.

Bagaimana kalau kita enggak sempat mendokumentasikan tindak bullying guru? Salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah mencari saksi. Apalagi kalau kita di-bully saat berada di kelas atau lingkungan sekolah yang ditonton oleh teman-teman sebaya, kita bisa meminta tolong teman untuk menjadi saksi bahwa kita memang di-bully oleh guru.

Tindakan lain yang dapat dilakukan untuk menghadapi guru pelaku bullying adalah curhat ke teman. Jangan memendam persoalan seorang diri, sebisa mungkin ungkapkan rasa sedih atau kesal kita kepada orang terdekat. Dan, yang paling mudah bagi kita untuk cerita pastinya adalah teman. Cerita kepada teman-teman baik tentang masalah ini. Siapa tahu mereka bisa membantu mencarikan solusi atau setidaknya keluh kesal kita sudah didengarkan orang lain. Pasti akan lebih lega, deh!

Nah, kalau kita terus menerus diperlakukan enggak menyenangkan sama guru seperti mendapat julukan negatif, kita bisa menceritakan hal itu kepada guru lain. Cari satu guru yang bisa bikin kita cerita dengan leluasa kepadanya. Misalnya, guru BP atau guru lain yang lebih dekat sama kita.

Kita juga berhak untuk protes atau nunjukkin kalau kita enggak terima diperlakukan seperti itu. Kita bisa ungkapkan kepada guru bersangkutan secara halus. Bagaimana pun kita harus menghormati guru sebagai orang yang lebih tua. Nah, kita bisa bilang secara halus kalau kita enggak suka disebut dengan julukan tertentu. Jangan sampai kita speak up, tapi dengan nada marah dan malah melontarkan kata-kata kasar.

Dan, cara lain menghadapi guru pelaku bullying adalah cerita ke orang tua. Jadi, bisa dibilang cara utama untuk memerangi bullying adalah dengan cerita. Jangan pernah malu, segan, malas untuk menceritakan tindak bullying yang kita dapatkan. Untuk kasus tindak bullying di sekolah, kita wajib banget untuk cerita ke ortu agar mereka bisa membantu menyelesaikan masalah kita.

(nana, foto: diginomica.com)