Simak yuk, panduan memakai aplikasi BBM di android dan iOS.
Setelah proses unduh dan instalasi selesai, pengguna sudah bisa langsung masuk ke aplikasi ini. Akan tetapi, saat ini BBM di Android dan iOS baru bisa digunakan oleh orang-orang tertentu saja, yaitu mereka yang sebelumnya telah mendaftar di situs BBM.com.
Ketika pertama kali dibuka setelah diunduh, BBM akan menampilkan laman konfirmasi e-mail terlebih dahulu. Pengguna yang sudah mendaftar di BBM.com bisa memasukkan alamat e-mail yang dipakai untuk registrasi dan langsung dikirim ke laman "Sign In".
Sebaliknya, pengguna yang belum mendaftar dan baru saja hendak memasukkan e-mail saat itu, akan dialihkan ke laman lain. Isinya memberi tahu agar "menunggu giliran" sebelum bisa mulai memakai BBM di iPhone dan Android.
Ketika giliran pengguna yang bersangkutan sudah tiba, BlackBerry akan mengirim e-mail dan pengguna diminta kembali mengonfirmasi lewat aplikasi BBM. Proses "menunggu giliran" ini tidak akan memakan waktu terlalu lama. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk proses tersebut.
Untuk menggunakan aplikasi BBM di Android dan iPhone, pengguna harus memiliki akun BlackBerry ID. Dengan memasukkan akun ini, pengguna nantinya akan mendapatkan personal identification number (PIN) baru yang "menempel" ke akun.
Jika sebelumnya sudah menggunakan handphone BlackBerry dan sudah memiliki akun BlackBerry ID, kita cukup memasukkan akun tersebut saat sign in di aplikasi BBM pada perangkat Android atau iPhone. Secara otomatis, seluruh kontak BBM akan ditransfer ke BBM di perangkat Android atau iPhone.
Dalam kasus ini, saat login di BBM Android atau iPhone, kita akan mendapatkan PIN dan barcode baru. PIN ini akan selamanya melekat dengan akun BlackBerry ID. Jadi, tidak akan berubah selama kita menggunakan BlackBerry ID yang sama.
Sekadar catatan, satu BlackBerry ID hanya dapat digunakan pada satu perangkat. Jika satu BlackBerry ID digunakan pada dua perangkat, maka salah satu perangkat tidak akan bisa menggunakan BBM.