Punya sahabat lama yang tiba-tiba berubah? Mungkin kita bisa bersahabat lama dengan dia sejak SD atau SMP, tapi pas masuk SMA dia berubah total. Karena perubahan status dia jadi cewek populer, dia mulai menjauhi kita karena kita cewek biasa. Tapi yang bikin kita sakit hati adalah dia tiba-tiba sering bully kita. Gimana cara menghadapi sahabat kayak gini?
Pas kita berdua berada di situasi awkward, jangan berusaha menganggap semua sebagai lelucon alih-alih bikin suasana kita berdua lebih baik. Kalau saat itu dia sedang bullying kita sengaja atau enggak sengaja dan kita tertawa, dia akan menganggap kita terbiasa dengan lelucon buruk atau label yang dia katakan kepada kita. Kalau menurut kita kata-katanya keterlaluan, kita bisa marah atau menjauhi dia supaya dia mengerti kalau dia menyakiti kita.
Mungkin kita masih punya perasaan bagaimanapun dia adalah sahabat kita. Tapi girls, enggak ada sahabat yang menyakiti sahabatnya sendiri. Apapun bentuk bullying yang dilakukannya adalah enggak benar. Saat sahabat kita sendiri mempermalukan kita di depan umum atau saat sendirian, tarik nafas dan minta dia pergi. Bilang padanya "Dengar, aku ngerasa kayak kamu mengancam aku dengan perkataan itu. Dan aku enggak suka,". Dengan bilang terus terang di hadapan orang lain akan menyadarkan dia dan teman sekolah kalau tindakan kayak gini enggak benar.
Coba bersikap lebih berani dan tegur sahabat kita soal bullying. Semakin kita lemah dan enggak berbuat apa-apa enggak akan merubah apapun. Malahan bullying dia akan semakin buruk terhadap kita. Tegur kalau perbuatan mereka salah dan menyakiti korban bullying atau diri kita. Kalau bullying yang dilakukan sahabat sudah melewati batas, terlalu agresif atau sudah melukai fisik, minta pertolongan. Kita bisa share hal ini ke guru dan orangtua kita supaya kita terlindungi dan mencari solusi yang lebih baik.
Daripada berusaha menjalin persahabatan lagi dengannya, walau dia enggak suka dan terus bullying kita. Kenapa enggak move on dan cari sahabat baru. Mencari sahabat baru enggak susah kok, selama kita bisa membuka diri. Suatu saat nanti, sahabat lama yang sering menyakiti hati kita akan kembali dan pengin dekat lagi sama kita.
(stefanie, foto: photobucket.com)