Tidak ada orang yang pengin punya masa depan yang suram dan serba tidak menyenangkan. Di sinilah cerita distopia muncul sebagai peringatan. Setelah tahu apa sih dunia distopia ini, simak apa saja ciri-ciri cerita distopia.
Setelah dunia versi The Hunger Games, kita juga kenalan dengan dunia Divergent. Kalau trilogi The Hunger Games sudah dalam proses syuting untuk film ke-tiga, film pertama trilogi Divergent baru akan dirilis akhir Maret 2014. Ada satu persamaan dua cerita yang sama-sama diangkat dari novel bestseller ini, yaitu kondisi distopia yang menjadi latar belakangnya.
Cerita distopia biasanya memuat satu atau lebih dari ciri-ciri di bawah ini.
Terjadi kemerosotan nilai-nilai kemanusiaan. Ini bisa kita lihat dalam bentuk kekerasan yang bisa kita lihat dalam aksi kejam dalam The Hunger Games atau pun aksi kekerasan di Divergent.
Kecenderungan pemerintah yang mengendalikan warga negaranya kental banget dalam cerita distopia. Dari luar mungkin keadaannya terlihat baik-baik saja, tapi sebenarnya banyak yang merasa tertekan. Ini persis banget seperti yang kita lihat lewat pemilihan kontestan The Hunger Games agar warga Panem merasa takut dengan Capitol. Atau fraksi-fraksi di Divergent yang dibuat untuk mengendalikan perilaku warganya.
Tidak jarang cerita distopia diawali oleh bencana besar yang menghancurkan alam. Ini biasanya disebabkan oleh radiasi nuklir atau habisnya sumber daya alam. Ini membuat keadaan jadi serba terbatas dan kadang sangat miskin.
Penasaran kenapa sih bisa muncul ide cerita distopia? Klik di sini.
(marti, foto: glamour.com)