Menjelang weekend kita tiba-tiba galau. Galau bukan karena pacar, tapi nyari alasan biar bisa hangout sama sahabat kita. Masalahnya, kedua orangtua kita enggak suka dengan sahabat kita. Mereka sering marah kalau kita hangout atau ngobrol sama mereka. Duh! Kenapa dan gimana cara hadapi orangtua yang enggak suka sahabat kita ya?
Standarisasi Pertemanan
Tiap orangtua punya kebijakan atau standarisasi pertemanan anaknya masing-masing. Ada beberapa aturan yang menurut mereka salah kalau enggak sesuai dengan standar mereka. Walaupun sahabat ini bikin kita bahagia dan nyaman, belum tentu mereka suka dan paham perasaan kita. Biasanya mereka menolak pertemanan karena curiga sahabat membawa pengaruh buruk buat kita. Supaya orangtua enggak ngekang kita, duduk bareng sama orangtua lalu curhat dan tanya kenapa mereka begitu? Jelaskan kalau kita sudah besar dan tahu mana perilaku yang baik dan buruk. Ngobrol dengan percaya diri supaya mereka bisa ngasih keleluasaan berteman dengannya.
Terbuka
Ayo jujur, lebih senang curhat sama orangtua atau sahabat? Mulai sekarang belajar enggak membedakan mereka berdua saat curhat. Mulai berbagi cerita sedikit demi sedikit sama mereka. Pilih cerita yang ramah dan enggak menjerumuskan sahabat di mata orangtua kita. Hati-hati girls, orangtua sangat sensitif terhadap pergaulan kita. Apapun yang menurut mereka berbahaya atau buruk, mereka langsung judge dan makin melarang kita berteman. Ceritain kalau sahabat kita pintar dan sering bantu mengerjakan tugas. Dan belajar lebih giat supaya mereka yakin persahabatan kalian enggak bawa efek buruk bagi kita.
Kenalkan
Saat kondisi mulai aman dan orangtua kita lebih leluasa, ajak sahabat datang ke rumah. Kenalkan ke orangtua kita. Kalau sahabat menurut kita enggak aman dikenalkan, dekati keduanya dengan cara beda. Misal sahabat kita tomboy dan penampilannya cuek, tapi ternyata klub bola favoritnya sama seperti Papa kita. Nah, dekatkan keduanya lewat itu. Atau sahabat kita blak-blakan dan sering pakai baju mini, tapi ternyata dia jago masak. Cari waktu luang dan undang dia buat masak bareng sama Mama.
Ajak Hangout
Kalau menurut kita susah hangout sama sahabat, kenapa enggak kita ajak Mama kita ikut. Jangan anggap hangout sama orangtua membosankan. Justru kita akan aman dari masalah keuangan, dan bisa melakukan rutinitas sama kayak hangout tanpa mereka. Ajak ke toko buku, makan di kafe, atau seharian di salon favorit. Selain mendekatkan diri dengan orangtua, secara enggak langsung kasih gambaran ke mereka aktivitas persahabatan kita. Supaya mereka enggak khawatir kalau kita hangout dengan sahabat itu.
Jangan Pesimis
Kalau ternyata mereka tetap enggak suka dengan sahabat kita, jangan pesimis. Tetap berusaha dekatkan mereka dan tunjukan sisi positif dari persahabatan itu. Walau harus berteman diam-diam, lama kelamaan mereka akan menyerah dan mencoba membuka diri untuk menerima persahabatan kita.
(stefanie, foto: kidspot.com.au)